Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Mengakui Pandemi Covid-19 Pengaruhi Kinerja Penindakan

KPK mengaku tidak bisa memaksakan untuk bekerja penuh seperti sebelum masa pandemi lantaran harus tetap berpegang pada protokol kesehatan.
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bisnis/Arief Hermawan P
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengakui bahwa kinerja penindakan lembaga antirasuah terdampak oleh pandemi Covid-19.

Apalagi, seperti diketahui, sebanyak tujuh pegawai KPK dilaporkan positif Covid-19. Lima di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

"Pasti ada lah kalau biasanya kerja 1.000 orang sekarang kerja 500 orang. Termasuk di penindakan kita kan enggak bisa lagi semasif sebelumnya untuk menindaklanjuti laporan masyarakat," kata Alex, Kamis (16/7/2020).

Pasalnya, lanjut Alex, pihaknya harus tetap berpegang pada protokol kesehatan. Pihaknya pun tidak bisa memaksakan untuk bekerja penuh seperti sebelum masa pandemi.

"Kami enggak bisa memaksakan mislanya dalam satu ruangan kalau kita paksakan masuk ya. Social distancing-nya enggak ada, kami tak mau itu," katanya.

Adapun, hari ini Alex mengikuti swab test yang diselenggarakan oleh lembaga antirasuah. "Kami ingin memastikan bahwa pegawai KPK dan semua insan yang bekerja di lingkungan KPK itu terbebas dari virus corona. Jika sebelumnya kami melalukan rapid test, sekarang kami melakukan swab supaya lebih akurat hasilnya," katanya.

KPK bakal menyelenggarakan tes swab RT-PCR (Reverse-Transcriptase Polymerase Chain Reaction) kepada seluruh pegawai. Langkah itu dilakukan menyusul tujuh pegawai KPK yang terdeteksi positif Covid-19.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan bahwa pelaksanaan tes tersebut bakal dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada Rabu-Kamis, tanggal 15-16 Juli 2020. "Tahap kedua pada hari Senin-Kamis, tanggal 20-27 Juli 2020," kata Ali Fikri.

Ali mengatakan sebagai langkah antisipasi, KPK juga terus menerus meningkatkan upaya-upaya mitigasi risiko penyebaran wabah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper