Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Inggris Bakal Perketat Penggunaan Masker

Penggunaan masker di Inggris saat ini baru diwajibkan untuk transportasi publik dan di dalam rumah sakit.
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson bersiap memberikan keterangan di luar kantornya di 10 Downing Street di London, Inggris, Senin (27/4/2020)./Bloomberg-Simon Dawson
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson bersiap memberikan keterangan di luar kantornya di 10 Downing Street di London, Inggris, Senin (27/4/2020)./Bloomberg-Simon Dawson

Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan menyampaikan rencana terkait dengan rencana kewajiban masyarakat menggunakan masker ketika berada di dalam toko kepada parlemen pada minggu depan.

Dilansir dari Bloomberg, Minggu (12/7/2020), kabar tersebut muncul tak lama setelah Johnson menyatakan penggunaan masker dalam ruangan merupakan pilihan.

Pegawai kementerian dilaporkan menyatakan kewajiban tersebut bakal diperluas ke tempat indoor lainnya dalam beberapa minggu ke depan. Pada Jumat (10/7/2020), Sang Perdana Menteri mengatakan ingin lebih tegas dalam mendorong masyarakat menggunakan masker ruangan.

Penggunaan masker di Inggris saat ini baru diwajibkan untuk transportasi publik dan di dalam rumah sakit.

Pemerintahan Johnson dikritik terkait dengan penanganan pandemi virus corona, yang menyebabkan sekitar 45.000 warga Inggris meninggal dunia, atau tertinggi di kawasan Eropa hingga saat ini.

Berbagai informasi membuat kebinggungan mengenai apa yang harus masyarakat lakukan atau hindari. Skotlandia sebelumnya telah menerapkan kewajiban penggunaan masker bagi masyarakat yang berbelanja di toko, sementara pemerintah Kota Leicester kembali memberlakukan lockdown.

Johnson pun sedang berupaya keras menggerakkan kembali roda perekonomian yang terdampak dua hal, pandemi Covid-19 dan Brexit, sementara di sisi lain juga mengendalikan langkah-langkah yang bisa menghambat pemulihan ekonomi.

Di penjuru dunia, para pemimpin menyadari bahwa penggunaan masker bisa mengurangi risiko penularan virus corona dalam beberapa situasi. Bahkan, Presiden AS Donald Trump menggunakan masker saat mengunjungi sebuah rumah sakit di Maryland.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper