Bisnis.com, JAKARTA – Hong Kong mengkonfirmasi ada 0 kasus virus corona baru pada hari Sabtu (11/7/2020).
Menyusul angkat terbaru ini, kepala otoritas Kesehatan Hong Kong mengatakan langkah-langkah pengetatan sosial lebih lanjut mungkin diperlukan menyusul peningkatan jumlah infeksi ini.
Sekretaris Profesor Makanan dan Kesehatan Profesor Sophia Chan Siu-chee membuat komentar tersebut sehari setelah kota mencatat total 38 kasus infeksi baru pada hari Jumat (10/7). Sebanyak 32 di antaranya ditransmisikan secara lokal dan menambah total kasus terkonfirmasi menjadi 1.403, dengan tujuh korban meninggal dunia.
Dari kasus-kasus yang dikonfirmasi pada hari Sabru, belum diketahui berapa banyak yang melibatkan transmisi lokal.
Chan berbicara pada dua program radio pada hari Sabtu dan menambahkan bahwa prioritas saat ini adalah untuk menguji semua staf di panti jompo.
Meskipun lonjakan kasus Covid-19 terkait dengan kelompok berbeda dalam waktu singkat merupakan hal yang mengkhawatirkan, ia masih percaya Hong Kong dapat meredam lonjakan kasus lebih lanjut.
“Ini sangat mengkhawatirkan, tetapi kemudian saya pikir Hong Kong memiliki pengalaman dalam menanganinya, baik itu pelacakan kontak, pengujian, karantina dan juga isolasi,” kata Chan, seperti dikutip South China Morning Post.
Lonjakan kasus Covid-19 lokal terkait dengan kelompok berbeda dalam waktu singkat adalah "mengkhawatirkan", kata Chan. Dia memberi jaminan bahwa kota itu bisa menangani krisis.
“Ini sangat mengkhawatirkan, tetapi kemudian saya pikir kami memiliki pengalaman dalam menanganinya, baik itu pelacakan kontak, pengujian, karantina dan juga isolasi,” katanya setelah program.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel