Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

200 Siswa Secapa AD Tertular Corona, Kasus Covid-19 di Jabar Naik Turun

Sebanyak 200 siswa di Secapa AD positif terinfeksi Virus Corona. Tim Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat memastikan Secapa AD menjadi klaster baru Covid-19 di Jawa Barat.
Pasien virus corona/Antara
Pasien virus corona/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GT PPC-19) mencatat bahwa kasus Virus Corona penyebab Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) masih fluktuatif.

Hingga Rabu (9/7/2020), Jabar  masih masuk dalam 10 besar provinsi yang mencatatkan kasus terbanyak di Indonesia dengan kasus kumulatif sebanyak 3.878 orang dengan 1.748 orang sembuh, dan 182 orang meninggal.

Pada Senin (6/7/2020) jumlah kasus yang dicatat GT PPC-19 di Jawa Barat ada 126 kasus positif, dengan 45 orang , dan 1 orang meninggal dunia.

Jumlah kasus positif kemudian turun pada Selasa (7/7/2020), dengan penambahan kasus positif  Covid-19 sebanyak 79 orang, 45 orang sembuh, dan 2 orang meninggal. Namun, pada Rabu (8/7/2020), jumlah kasus Covid-19 kembali naik 96 orang dengan 21 orang sembuh, dan 2 orang meninggal.

Tambahan kasus ini termasuk dari temuan kasus Virus Corona pada siswa Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Hergamanah, Kota Bandung.

Sebanyak 200 siswa di Secapa AD positif terinfeksi Virus Corona. Tim Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat memastikan Secapa AD menjadi klaster baru Covid-19 di Jawa Barat.

"Untuk jumlah yang terkena belum fix, perkiraan di atas 200 yang terpapar," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Berli Hutama Gelung Sakti di Gudang Bulog Jabar, Bandung, Rabu (8/7/2020).

Untuk mencegah penyebaran Virus Corona, tuturnya, saat ini area Secapa AD telah diisolasi. Adapun, bagi mereka yang terpapar wabah Corona sebagian sudah dirawat di RS Dustira Kota Cimahi dan RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Penanganan di RS sesuai dengan kondisi medis masing-masing pasien. Guna mengantisipasi penyebaran virus, Tim Gugus Tugas melanjutkan pengetesan swab secara masif untuk memotong mata rantai penyebaran virus.

Tes tersebut juga akan dilakukan terhadap 20 sekolah pendidikan kemiliteran yang ada di Provinsi Jabar. Pihaknya juga akan melakukan tes masif dengan melakukan 10.000 pemeriksaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper