Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga kini masih memantau 38.702 Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebelum ditentukan masuk atau tidak dalam kasus positif virus Corona.
"Kita masih pantau ODP sebanyak 38.702 orang, dan pengawasan pada PDP 13.471 orang. Saat ini kita harus lebih fokus pada beberapa provinsi yang kecenderungan angka positifnya masih meningkat," jelas Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Selasa (7/7/2020).
Jumlah ODP yang dipantau pada Selasa mengalami penurunan dari Senin (6/7/2020) yang hanya sebanyak 38.748 orang. Sementara itu, jumlah PDP naik dari sebelumnya 13.360 orang.
Adapun, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah spesimen yang sudah diperiksa per hari pada Selasa (7/7/2020) sebanyak 10.675, sehingga total kumulatif spesimen yang sudah diperiksa mencapai 562.759.
Dari total spesimen harian, jumlah kasus positif bertambah 1.268 orang sehingga totalnya 66.226 orang. Sementara itu, hasil negatif mencapai 9.407 kasus per hari ini, sehingga totalnya ada 496.533 orang negatif Covid-19.
"Dengan demikian tingkat positif berdasarkan tes lab mencapai 11,8 persen," tambah Yuri.
Baca Juga
Adapun, jumlah tes itu tersebut belum sepenuhnya, karena sampai pukul 12.00 WIB terdapat 34 laboratorium yang belum melapor hasil pemeriksaan PCR.
Seluruh laboratorium tersebut tersebar di Kota Denpasar, Pangkal Pinang, Yogyakarta, Jakarta, Jambi, Bogor, Subang, Bangkalan, Jember, Bondowoso, Kediri, Jombang, Surabaya, Probolinggo, Palangkaraya, Tarakan, Batam, Bandar Lampung, Jayapura, Timika, Teluk Bintuni, Sorong, Mamuju, Makassar, Medan, dan Deli Serdang.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah pasien sembuh bertambah 866 orang dengan jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 68 orang.