Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejagung Akan Periksa Dirut dari 13 MI Tersangka Kasus Jiwasraya

Tim penyidik akan menggali keterangan dirut 13 koporasi itu guna mendalami keterlibatan semua korporasi dalam kasus korupsi Asuransi Jiwasraya.
Logo Kejaksaan RI di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta./Bisnis-Samdysara Saragih
Logo Kejaksaan RI di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta./Bisnis-Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) berencana memeriksa seluruh direktur utama (dirut) dari 13 korporasi yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah mengatakan pihaknya telah memerintahkan tim penyidik untuk menggali keterangan dirut 13 koporasi itu guna mendalami keterlibatan semua korporasi dalam kasus korupsi Asuransi Jiwasraya.

"Saya sudah perintahkan penyidik selama sepekan ini agar fokus periksa pengelola atau dirut semua tersangka korporasi itu," tuturnya, Kamis (2/7/2020).

Febrie menjelaskan tidak menutup kemungkinan bakal ada tersangka korporasi baru dalam kasus tersebut, sepanjang ditemukan dua alat bukti yang cukup untuk menjerat korporasi jadi tersangka.

"Kita lihat nanti alat buktinya seperti apa, semua kemungkinan bisa saja terjadi," katanya.

Dia juga mengimbau agar seluruh dirut yang akan dipanggil mewakili tersangka korporasi, kooperatif dan memenuhi panggilan tim penyidik. "Ya, harus kooperatif dong," ujarnya.

Sebelumnya, tim penyidik Kejagung telah periksa Direktur Utama PT Treasure Fund Investama yaitu Dwinanto Amboro. Dwinanto Amboro diperiksa mewakili tersangka korporasi PT Treasure Fund Investama dalam kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya pada Rabu 1 Juli 2020.

Adapun, Kejagung pada pekan ini bakal memeriksa seluruh pejabat maupun mantan pejabat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang terkait dengan kasus korupsi tersebut.

Febrie mengatakan bahwa selama sepekan ini, tim penyidik akan terus memeriksa seluruh pejabat maupun eks pejabat yang mengetahui peristiwa korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

"Kalau dilihat, untuk OJK ini memang bakal ada prioritas pemeriksaan selama sepakan ini. Kami akan terus periksa OJK pekan ini," kata Febrie, Rabu (1/7/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper