Bisnis.com, JAKARTA - Polisi sejatinya merupakan pembina keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Namun, tak jarang, para personel kepolisian itu juga terlibat langsung dalam aksi sosial bagi masyarakat.
Hal itu misalnya dilakukan oleh Anggota Polres Konawe Utara Sulawesi Tenggara Bripka Sahirman dengan menyisihkan tunjangan dan gaji pribadinya untuk membantu warga terdampak pandemi virus Corona (Covid-19) di sejumlah desa.
Gaji tunjangan yang diterima dirinya sebagai Polisi telah dibelikan kebutuhan pokok seperti beras, mie instan dan telur untuk dibagian kepada warga yang terkena dampak pandemi tersebut.
Sahirman menilai bahwa sebagai polisi, dia tidak hanya menjalankan tugas pokoknya sebagai pembina keamanan dan ketertiban di desa maupun di kelurahan tempatnya bertugas. Namun, kata dia, polisi juga harus melakukan aksi sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Secara pribadi saja, kebetulan ada tunjangan jabatan jadi saya sisihkan untuk warga apalagi di tengah pandemi saat ini," tutur Sahirman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Hal yang sama juga dilakukan oleh Aiptu Sahlim H. Abubakar dan Bripda Sohardin Al Azhar anggota Polres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka menggunakan gaji bulanannya untuk membelikan ratusan sembako serta masker lalu dibagikan ke warga kurang mampu, janda dan yatim piatu di wilayah Belu, Timor Barat perbatasan RI-RDTL.
Baca Juga
"Meski tidak seberapa jumlahnya minimal dapat mengurangi beban hidup warga," kata Sahlim.
Selain itu, anggota Bhabinkamtibmas Biak Bripka Luis Makaba juga menyisihkan sebagian gajinya untuk membeli sembako dan membagikannya kepada warga di Kampung Yendidori sebagai wujud kepedulian membantu warga terdampak Covid-19.
"Saya gunakan uang pribadi untuk membantu warga. Ini saya lakukan tulus dari hati yang paling dalam. Jadi jangan dinilai dari seberapa banyaknya, tapi lihatlah dari niat tulus saya untuk sedikit membantu warga di kampung ini," ujarnya.
Berkaitan dengan itu, Kapolda NTB Irjen Polisi M Iqbal juga telah memerintahkan 520 personil Polri untuk membagikan 15.000 paket sembako kepada para pekerja di kawasan pariwisata NTB yang kini terdampak pandemi covid-19.
"Ini sebagai dukungan untuk para pekerja di bidang pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19," tutur Iqbal.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan bahwa dedikasi anggota Polri merupakan bagian dari mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, menurut Argo, pihaknya bakal terus mendukung dan mendorong anggota Polri untuk terus melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat.
"Prinsipnya itu kan Polri harus menjadi pelayanan masyarakat," kata Argo.
Dia juga mengatakan banyak anggota Polri yang saat ini mendonasikan gajinya untuk membantu masyarakat. Selain itu, jelas dia, ada juga bantuan dari institusi Polri.
"Angka pastinya kita belum hitung karena bantuan masih terus berjalan. Yang pasti bantuan sembako Polri sudah menyasar jutaan orang," katanya.