Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Per 1 Juli, Turis Bisa Masuk Uni Eropa, Kecuali Dari Negara ini

Angka terbaru dari badan kesehatan UE, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, menyoroti Brasil, Peru, Chili, Panama, dan Arab Saudi sebagai negara dengan tingkat pemberitahuan kasus tertinggi.
Lambang Uni Eropa terpampang di depan gedung Parlemen Eropa di Brussels, Belgia, Rabu (27/5/2020)./Bloomberg-Geert Vanden Wijngaert
Lambang Uni Eropa terpampang di depan gedung Parlemen Eropa di Brussels, Belgia, Rabu (27/5/2020)./Bloomberg-Geert Vanden Wijngaert

Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Uni Eropa merencanakan pembukaan kembali perbatasan eksternal pada 1 Juli 2020.

Sejumlah negara Eropa tertarik untuk membuka diri bagi para turis, namun beberapa negara juga masih waspada terhadap penyebaran virus corona.

Amerika Serikat menjadi negara yang memiliki kasus tertinggi, sehingga kemungkinan orang Amerika akan dilarang masuk. Brasil, Rusia, dan negara-negara lain dengan tingkat infeksi tinggi juga tidak dimasukkan dalam daftar aman.

Kendati begitu, saat ini UE belum sepakat untuk menyetujui negara mana saja yang telah memenuhi standar kesehatan.

Angka terbaru dari badan kesehatan UE, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, menyoroti Brasil, Peru, Chili, Panama, dan Arab Saudi sebagai negara dengan tingkat pemberitahuan kasus tertinggi.

Mengutip BBC, Rabu (24/6/2020),Rusia dan AS memiliki tingkat kasus per 100.000 penduduk yang lebih rendah tetapi masih lebih tinggi daripada sebagian besar Eropa. AS telah mencatat 2,3 juta infeksi, dan 120.000 kematian dan kasus meningkat di beberapa negara.

Komisi Eropa hanya menyarankan para duta besar untuk mempertimbangkan negara-negara yang sebanding atau lebih baik daripada rata-rata UE dalam hal infeksi baru, tren infeksi baru, serta pengujian dan penelusuran.

Laporan mengatakan negara-negara anggota menilai dua daftar yang berbeda. Situs web Politico mengatakan satu negara tertutup dengan kurang dari 16 kasus per 100.000 orang, dan yang lainnya hingga 20 kasus, termasuk Kanada dan Turki.

The New York Times mengatakan daftar itu akan direvisi setiap dua minggu, sehingga AS dapat ditambahkan kemudian.

Kriteria lain yang juga dipertimbangkan adalah timbal balik dan tautan ke UE. Perancis menginginkan UE untuk memberikan akses hanya ketika negara itu membalas dengan negara-negara lain, sementara Spanyol dikatakan ingin membuka kembali perbatasan dengan negara tetangga, Maroko.

Awal bulan ini Komisi Eropa juga menekankan bahwa membuka kembali perbatasan dengan negara-negara non-UE di Balkan Barat adalah prioritas mulai 1 Juli.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper