Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ventilator UI Lulus Uji Klinis Manusia, Covent-20 Siap Didistribusikan

Ventilator COVENT-20 buatan UI akan didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19 dan rumah sakit darurat.
Ventilator COVENT-20 buatan UI akan didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan  Covid-19 danrumah sakit darurat./Istimewa
Ventilator COVENT-20 buatan UI akan didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19 danrumah sakit darurat./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Ventilator lokal buatan Tim Universitas Indonesia lolos dari tahap uji klinis pada manusia.

Ventilator bernama COVENT-20 ini telah dinyatakan lulus uji klinis manusia untuk mode ventilasi CMV (Continuous Mandatory Ventilation) dan CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) dari Kementerian Kesehatan RI, pada 15 Juni 2020.

Ke depan, ventilator buatan anak negeri tersebut akan didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan.

"Saat ini, tim Ventilator UI sedang menyelesaikan tahapan akhir produksi dengan beberapa mitra strategis industri sesuai dengan standar produksi alat kesehatan agar dapat didistribusikan ke rumah sakit rujukan Covid-19 dan rumah sakit darurat," demikian keterangan tertulis Kepala Humas dan KIP UI Amelita Lusia.

Pada tahap awal, UI akan memproduksi 300 unit ventilator COVENT-20. "Dana pembuatannya diperoleh dari hasil penggalangan donasi terhadap beberapa perusahaan dan komunitas di bawah koordinasi Ikatan Alumni Fakultas Teknik UI (ILUNI FTUI)," ujar Amelita.

Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, SE, MA, Ph.D. menuturkan bahwa COVENT-20 merupakan wujud nyata komitmen
UI dalam mendukung penanggulangan Covid-19 di Indonesia.

"Ini merupakan bagian dari bakti kami sebagai peneliti untuk mempersembahkan riset yang tidak hanya membantu perkembangan sains dan teknologi, tetapi juga riset dan inovasi yang mendorong kemandirian bangsa dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” ujar Ari.

Disebutkan Ari bahwa uji klinis pada manusia yang dilakukan dibagi menjadi dua tahap.

Pertama adalah uji klinis untuk mode ventilasi CPAP pada pasien dewasa yang dirawat di IGD RSUPN Cipto Mangunkusumo dan RSUI dalam periode Mei 2020.

Sedangkan uji klinis untuk mode ventilasi CMV dilakukan di Pusat Simulasi Respirasi, Rumah Sakit
Pusat Persahabatan pada 3 Juni 2020, sesuai dengan protokol uji dari Kementerian Kesehatan RI.

"Hasil uji klinis ini membuktikan bahwa kedua fungsi COVENT-20 berjalan dengan sangat baik dan
direkomendasikan untuk digunakan pada penanganan pasien,” ujar Dekan FTUI Hendri D.S. Budiono.

Ditemui di tempat terpisah, Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., MMB. menyampaikan faktor penyebab kematian pasien Covid-19.

“Salah satu faktor penyebab kematian pasien Covid-19 adalah keterbatasan ventilator. Ventilator yang
diciptakan oleh UI kolaborasi FK dan FT ini sudah lolos uji klinik dan sudah dapat izin produksi dari Kemenkes
bisa menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan ventilator sehingga dapat mencegah kematian,” ujarnya.

COVENT-20 mampu memberikan ventilasi tekanan positif dengan mode CMV sehingga dapat digunakan
sebagai alternatif untuk membantu pasien yang mengalami kesulitan bernapas dan perlu dikontrol
oleh mesin (time-triggered).

Sedangkan mode CPAP dapat membantu pemberian oksigen kepada pasien yang masih sadar dan bernapas spontan.

Pasien yang dipilih untuk uji klinis COVENT-20 adalah pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sampel sesuai persyaratan minimal subjek pasien dan protokol dari Tim Uji Klinis Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Hal itu dikatakan Dr. dr. Andi Ade Wijaya Ramlan, Sp.An-KAP, anggota tim dokter COVENT-20 yang turut mengawal proses uji klinis.

“Di bawah koordinasi ILUNI FTUI, kami telah menerima permohonan dari 180 rumah sakit, baik rumah sakit
rujukan Covid-19 maupun rumah sakit darurat, seluruh Indonesia untuk menerima ventilator produksi UI.
Pada tahap awal, kami akan menyiapkan 300 unit ventilator COVENT-20 untuk distribusikan. Penyaluran akan
ditentukan berdasarkan tingkat urgensi dan utilitas, serta rekomendasi donatur,” kata Dr. Eng. Muhamad
Sahlan, S.Si., M. Eng, Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FTUI dan anggota tim Ventilator UI.

COVENT-20 dinyatakan lulus uji produk dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK)
Jakarta, pada 29 April 2020.

Tahapan berikutnya adalah menjalankan proses pra uji klinis pada hewan yang diselenggarakan di Indonesian Medical Education and Research Institute FKUI (IMERI FKUI) pada 30 April 2020.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Humas UI
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper