Bisnis.com, JAKARTA - TNI Angkatan Udara menegaskan masih menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tempur TNI jenis Hawk 200 TT 0290 H.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Marsma TNI Fajar Adriyanto.
"Untuk penyebab jatuhnya pesawat dan jumlah korban masih kami selidiki," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (15/6/2020).
Pesawat itu jatuh di daerah permukiman penduduk di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin (15/6/2020) sekitara 08.15 WIB pagi.
Dia juga mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat tempur TNI jenis Hawk 200 TT 0290 H yang tengah dibawa oleh Lettu Pnb Apriyanto Ismail.
Pilot pesawat tempur TNI jenis Hawk 200 TT 0290 H itu berhasil menyelamatkan diri saat pesawat jatuh.
Baca Juga
Fajar menjelaskan bahwa insiden pesawat tempur jatuh itu terjadi pada hari ini Senin 15 Juni 2020 pukul 08.13 WIB di daerah Ujungrambe Pekanbaru. Menurut Fajar, lokasi pesawat jatuh tersebut hanya 4-5 kilometer dari Runway 36 Lanud Pekanbaru.
"Pilot telah berhasil melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat dan selamat. Saat ini sedang berada di RSAU dr. Soekirman Lanud Rsn Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutur Fajar.