Bisnis.com, JAKARTA – Pesawat milik TNI AU yang jatuh di Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) sekitar pukul 8.30 merupakan peristiwa kedua.
Pesawat tempur yang jatuh berdasarkan informasi yang dikumpulkan Antara, merupakan jenis Hawk type 209 TT. Pesawat diterbangkan oleh Lettu Pnb. Aprianto Ismail dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Insiden serupa pernah terjadi delapan tahun lalu di Kabupaten Kampar tepatnya pada 16 Oktober 2012. Sebuah pesawat Hawk 200 buatan British Aerospace Inggris milik TNI AU jatuh di sekitar perumahan Pandau Permai, Kabupaten Kampar, Riau sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itu pesawat tersebut dipiloti oleh Letnan Dua Penerbang Reza Yori Prasetyo saat sedang melakukan latihan rutin. Pilotnya sendiri berhasil selamat karena keluar menggunakan kursi lontar sebelum pesawat jatuh.
Tidak ada korban jiwa pada warga akibat pesawat TNI jatuh ini baik peristiwa pertama maupun kedua. Pada peristiwa pertama pesawat jatuh di lahan kosong di tengah permukiman. Sedangkan yang kedua, meski menimpa pemukiman warga namun di atas dua rumah kosong.
Kapentak Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Sus Zukri dalam pernyataan pers menyatakan Kasau sedang menuju Pekanbaru, dan meminta kepada pers untuk menunggu agar informasi disampaikan lewat satu pintu.
“Mohon kepada awak media berkenan informasi satu pintu, Kasau akan datang ke Pekanbaru, mohon berkenan untuk keterangan nanti akan kita adakan door stop,” kata Zukri.