Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus infeksi virus corona (Covid-19) di seluruh dunia terus naik hingga menembus 7,3 juta. Namun, angka kasus baru di Amerika Serikat dilaporkan meningkat dengan laju harian paling lamban sejak Maret.
Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai total 7.311.730 hingga Selasa (9/6/2020) tengah malam waktu GMT atau Rabu (10/6/2020) pagi WIB.
Sebanyak 3.594.730 orang di antara jumlah tersebut dinyatakan berhasil sembuh, 413.003 pasien meninggal dunia, dan 3.303.997 pasien masih terinfeksi.
Kontribusi terbesar banyaknya kasus infeksi tetap dipegang AS yang mencatat 2.045.619 atau mengalami penambahan sebanyak 19.126 pasien baru pada Selasa. Di antara jumlah kasus tersebut, 784.493 orang dinyatakan sembuh dan 114.154 pasien meninggal dunia.
Angka-angka terbaru yang dilaporkan oleh AS semakin mengukuhkan posisi negeri berekonomi terbesar di dunia ini sebagai negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa terbanyak di dunia akibat Covid-19.
Kendati demikian, menurut data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University dan Bloomberg News, jumlah kasus baru virus corona di AS meningkat 0,9 persen pada Selasa dari waktu yang sama pada Senin.
Kenaikan tersebut lebih kecil dari rata-rata peningkatan harian sebesar 1,1 persen selama tujuh hari terakhir sekaligus kenaikan dengan laju paling lamban sejak Maret.
Kabar baik lain datang dari New York City dengan mencatat hanya 1 persen pengujian yang menunjukkan positif terinfeksi virus corona. Pencapaian ini dibuat untuk pertama kalinya sejak pandemi bermula, menurut Wali Kota Bill de Blasio.
“Berita baik yang luar biasa. Mari kita terus berpegang pada kemajuan itu,” kata de Blasio dalam suatu konferensi pers pada Selasa.
New York City, yang mulai membuka kembali kegiatan sosial dan ekonominya pada Senin (8/6) setelah hampir tiga bulan menjalani lockdown, mencapai tingkat positif 71 persen pada bulan April. Kota ini sekarang melakukan lebih dari 30.000 tes virus corona per hari.
Berturut-turut menyusul banyaknya jumlah kasus di AS adalah Brasil, Rusia, dan Inggris (lihat tabel). Sementara itu, China, negeri asal virus corona jenis baru tersebut, bercokol di posisi 18.
Dari sisi jumlah korban jiwa, menyusul Amerika Serikat, Inggris mencatat angka kematian tertinggi yakni 40.883 orang, disusul Brasil dan Italia, sedangkan China tak mengalami penambahan dengan total 4.634 korban jiwa hingga Selasa.
Virus ini sendiri telah menyebar ke total 213 negara di dunia. Di Indonesia, yang berada di posisi 33, tercatat 33.076 orang telah terinfeksi, dengan 1.923 pasien di antaranya meninggal dunia dan 11.414 orang sembuh.
Update Virus Corona 10 Negara Teratas | |||
---|---|---|---|
Negara | Jumlah Kasus Terbanyak | Jumlah Korban Jiwa | Jumlah Pasien Sembuh |
Amerika Serikat | 2.045.619 | 114.154 | 784.493 |
Brasil | 742.084 | 38.497 | 325.602 |
Rusia | 485.253 | 6.142 | 242.397 |
Inggris | 289.140 | 40.883 | N/A |
Spanyol | 289.046 | 27.136 | N/A |
India | 276.146 | 7.750 | 134.667 |
Italia | 235.561 | 34.043 | 168.646 |
Peru | 203.736 | 5.738 | 92.929 |
Jerman | 186.516 | 8.831 | 170.200 |
Iran | 175.927 | 8.425 | 138.457 |
Sumber: worldometers