Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Hari PSBB Transisi, Kasus Positif Corona di Jakarta Cetak Rekor!

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat bahwa kasus positif virus corona di DKI Jakarta bertambah 232 orang sehingga total kasus mencapai 8.123 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan update data virus corona (Covid-19) di Indonesia dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Minggu (24/5/2020)/Dok.-Gugus Tugas Covid-19
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan update data virus corona (Covid-19) di Indonesia dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Minggu (24/5/2020)/Dok.-Gugus Tugas Covid-19

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah 5 hari diterapkan masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kasus positif virus corona atau Covid-19 di DKI Jakarta mencetak rekor per 9 Juni 2020.

"Jumlah kasus positif 1.043 [nasional], sebaran ini tidak merata. Sebaran terbanyak di DKI Jakarta 232 kasus baru dan 165 sembuh," ujar juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Jakarta, Selasa (9/6/2020). 

Dengan penambahan tersebut kasus positif virus corona di DKI Jakarta mencapai 8.355 orang per 9 Juni 2020. Adapun kasus sembuh di Ibu Kota total mencapai 3.371 orang, sedangkan kasus meninggal bertambah 4 orang menjadi 533 orang.  

Kenaikan kasus positif di Jawa Timur berada diurutan kedua dengan penambahan 220 orang menjadi 6.533 orang. Pasien yang sembuh bertambah 85 orang menjadi 1.584 orang, sedangkan yang meninggal tambah 12 orang menjadi 514 orang.

Adapun kenaikan kasus terbesar ketiga dari Sulawesi Selatan sebanyak 180 kasus menjadi 2.194. Pasien sembuh tambah 31 orang menjadi 704 orang. Pasien yang meninggal tambah 3 orang menjadi 97 orang.

Kalimantan Selatan berada di urutan keempat dengan penambahan 91 orang positif Covid-19 menjadi 1.438 orang. Pasien sembuh tambah 1 orang menjadi 118 dan yang meninggal naik 4 orang menjadi 104 orang.

Provinsi Sulawesi Utara berada diurutan kelima dengan penambahan 41 kasus positif menjadi 551 orang. Pasien sembuh tidak ada penambahan sehingga tetap 189 orang. Adapun pasien yang meninggal tambah 4 orang menjadi 52 orang.

"Ada 17 provinsi lapor di bawah 10 kasus baru. Sementara itu, ada 7 provinsi tanpa ada kasus baru," kata  Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper