Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Darurat Corona Dicabut, Sekolah & Pusat Kebugaran Kembali Buka di Tokyo

Jepang perlahan membuka kembali kegiatan ekonomi di seluruh negara itu setelah status darurat untuk mengatasi virus corona dicabut secara nasional pekan lalu.
Para pejalan kaki di Shibuya, Tokyo, Jepang, pada 26 Maret 2020 mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona jens Covid-19./Bloomberg/Kiyoshi Ota
Para pejalan kaki di Shibuya, Tokyo, Jepang, pada 26 Maret 2020 mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona jens Covid-19./Bloomberg/Kiyoshi Ota

Bisnis.com, JAKARTA - Siswa di Tokyo, Jepang, mulai kembali ke sekolah hari ini, Senin (1/6/2020). Sementara itu, bisnis seperti pusat kebugaran, sauna dan bioskop juga kembali beroperasi setelah dua bulan berada di bawah status darurat nasional yang mengharuskan penutupan toko.

Dilansir Bloomberg, Jepang perlahan membuka kembali kegiatan ekonomi di seluruh negara itu setelah status darurat untuk mengatasi virus corona dicabut secara nasional pekan lalu. Pertama kalinya dalam tiga bulan, sekolah-sekolah di ibu kota kembali membuka kelas, meskipun dengan kehadiran siswa yang masih sedikit.

Di Tokyo, Gubernur Yuriko Koike telah menyusun peta jalan pembukaan kembali tiga tahap untuk bisnis dapat melanjutkan operasi. Kota itu memasuki tahap dua dari rencana pelonggaran status darurat.

Hal itu memungkinkan gimnasium untuk melanjutkan operasi disertai protokol kesehatan. Demikian pula dengan berbagai bisnis. Ada lima kasus baru virus corona yang dilaporkan di Tokyo pada Minggu (31/5/2020).

Keadaan darurat selama tujuh minggu memberi gubernur regional wewenang untuk meminta perusahaan menutup dan mendesak warga agar tinggal di rumah untuk mencegah penularan virus corona. Meskipun tidak menerapkan sanksi bagi yang tak menaati, banyak perusahaan dan warga negara mematuhinya.

Bahkan, tanpa lockdown seperti yang terlihat di bagian lain dunia, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada bulan lalu mampu mengangkat keadaan darurat lebih awal dari yang diharapkan, dengan infeksi baru telah turun ke nol di banyak prefektur.

Sementara itu, banyak bisnis di Tokyo, mulai dari karaoke dan taman hiburan hingga salon dan klub tari, akan diminta untuk tetap tutup lebih lama. Klub malam, bar dan tempat musik kecil, yang telah diidentifikasi sebagai tempat kluster infeksi, akan tetap tutup sampai pemerintah nasional memutuskan pedoman untuk membuka kembali. Tokyo Disney Resort juga akan tetap tutup untuk sementara waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper