Bisnis.com, WASHINGTON – Amerika Serikat masih terus bergulat mengadang penyebaran virus corona Covid-19. Dalam 24 jam terakhir hingga Kamis (28/5/2020) siang WIB, terdapat kenaikan 16.429 kasus.
Dengan tambahan sebanyak itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 1.678.843 kasus.
Selama 24 jam terakhir, jumlah kematian juga meningkat sebanyak 770 menjadi 99.031. Angka CDC itu tidak mewakili jumlah kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian.
Sebelumnya pada awal Mei, Presiden AS Donald Trump berharap bahwa jumlah korban kematian akibat corona di AS tak mencapai 100.000 jiwa. Dia memberikan perkiraan sekitar 70.000 jiwa.
Media AS telah membuat komparasi antara korban perang Vietnam yang berkisar angka 63.000 jiwa dan korban meninggal akibat corona yang melampaui jumlah tersebut.
Perkiraan yang disampaikan pejabat kesehatan pemerintahan Trump, Anthony Fauci, justru yang mendekati kenyataan bahwa korban meninggal akibat corona bisa mencapai 100.000 jiwa.
Baca Juga
Trump termasuk pemimpin negara yang berhasrat segera melonggarkan karantina wilayah untuk menghidupkan kembali bisnis di negaranya.
Hal serupa juga dikehendaki oleh Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang kini harus menghadapi situasi corona di negaranya, yang jumlah kasus dan korban meninggal akibat coronanya berada di peringkat kedua setelah AS.