Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meminta agar masyarakat tetap produktif di tengah pandemi tersebut, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.
"Ketua Gugus Tugas Covid-19 [Doni Monardo] menyampaikan bahwa kita belum tahu kapan semua ini berakhir. Namun, bukan berarti kita tidak produktif. Jadi kita harus tetap produktif tetapi tetap aman dari Covid-19. Bukan hanya memastikan kita tidak tertular tapi juga aman bagi orang lain," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/5/2020).
Lebih lanjut, salah satu cara untuk tetap aman saat beraktivitas adalah menjaga jarak dengan orang lain lebih dari 1 meter.
Pasalnya, studi membuktikan bahwa virus Covid-19 berpindah antarmanusia melalui bersin, batuk, dan bicara. Menurutnya, droplet yang mengandung virus bisa menyebar dalam radius tersebut, baik secara langsung mengenai orang lain maupun benda di sekitarnya yang kemudian disentuh orang banyak.
Dengan demikian, lanjutnya, kebiasaan untuk cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir menjadi harus terus ditingkatkan. Pasalnya, lapisan terluar virus ini tersusun atas unsur kimia yang lemah terhadap kandungan sabun.
Pernyataan untuk tetap produktif di tengah pandemi ini juga merujuk pada sejumlah beleid yang belakangan diterbitkan oleh pihak-pihak terkait.
Baca Juga
Salah satunya adalah Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
Dalam beleid tersebut diatur hak dan kewajiban perusahaan atau tempat usaha serta para pekerja di dalamnya. Tetap bekerja atau produktif tetapi tetap aman dari Covid-19, selain mencegah penyebaran virus juga akan kembali memutar roda perekonomian.