Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapasitas Pemeriksaan Covid-19 24 Mei 2020 Capai 11.013 Spesimen

Angka itu diperolah dari 10.872 spesimen yang diperika melalui RT PCR dan 141 spesimen diperiksa melalui TCM.
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA — Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah memeriksa 248.555 spesimen terkait Covid-19 terhitung sejak satu April lalu.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan kapasitas pemeriksaan mencapai angka 11.013 spesimen per hari. Rinciannya, Yuri mengatakan, angka itu diperolah dari 10.872 spesimen yang diperika melalui RT polymerase chain reaction (PCR) dan 141 spesimen diperiksa melalui Tes Cepat Molekuler atau TCM.

“Hari ini juga masih terus kita lakukan verifikasi. Hasil pemeriksaan spesimen ini untuk kepentingan kita untuk tes masif dan tracing agresif,” kata Yuri saat memberi keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Minggu (24/5/2020).

Dengan demikian, menurut dia, pemeriksaan spesimen itu mesti diterjemahkan ke dalam usaha untuk melakukan penyelidikan epidemiologi yang nantinya bermuara pada isolasi ketat pada kasus-kasus yang ada di lapangan.

“Sementara jumlah spesimen dalam verifikasi per hari ini sebanyak 6.312 spesimen,” kata dia.

Pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, sebanyak 526 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 22.271 kasus. 

Dia mengatakan data tersebut diperoleh hingga siang ini, Minggu (24/5/2020).  

"Maka, total pasien yang positif kini yang telah terkonfirmasi menjadi 22.271 kasus,” ujarnya.

Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 21 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 1.372 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia. 

Di sisi lain, ada sebanyak 153 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 5.402 pasien yang telah sembuh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper