Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blak-Blakan Sandiaga Uno Habis Rp1 Triliun untuk Pilpres 2019 dan Pilkada DKI 2017

Pengusaha sekaligus pendiri Saratoga Investama Sedaya Sandiaga Uno membeberkan ongkos kampanye selama dirinya mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta  dan Calon Wakil Presiden pada tahun 2017 dan 2019 mencapai angka Rp1 triliun.
DICECAR REFLY, SANDI UNO BLAKBLAKAN SOAL PRABOWO DAN SOAL HABIS 1 TRILIUN DALAM PILKADA-PILPRES!!!
DICECAR REFLY, SANDI UNO BLAKBLAKAN SOAL PRABOWO DAN SOAL HABIS 1 TRILIUN DALAM PILKADA-PILPRES!!!

Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha sekaligus pendiri Saratoga Investama Sedaya Sandiaga Uno membeberkan ongkos kampanye selama dirinya mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 dan Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019 mencapai angka Rp1 triliun.

“Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu sudah saya laporkan ke LHKPN, angkanya saya lupa, tapi kira-kira hampir 3 miliar. Sementara itu untuk Pilpres 2019 lalu hampir 600 miliar,” kata Sandi saat menjadi tamu dalam Kanal Youtube Refly Harun yang ditayangkan pada Sabtu (16/5/2020).

Angka itu, menurut Sandi, adalah konsekuensi jika ingin terjun ke kontestasi politik secara mandiri.

“Buat saya tidak ada penyesalan sama sekali. Ini menjadi pengorbanan dan di politik itu, kalau kita mau mandiri harus berani keluar uang sendiri,” ujarnya.

Kendati demikian, dia menampik, ongkos kontestasi politik itu ekslusif dan berbiaya mahal.

Sandi menerangkan banyak kandidat yang tidak mengeluarkan dana banyak, tetapi justru berhasil menang atau mencalonkan diri.

“Ada yang enggak punya apa-apa tetapi bisa jadi kandidat. Teman-teman saya saja yang terlalu naif dan sedikit bloon,” kata dia.

Hasil survei yang dilakukan Indo Barometer menyebut bahwa Prabowo Subianto diunggulkan menjadi calon presiden pada Pemilu 2024, dengan persentase 22 persen.

"Dari simulasi 22 nama, tanpa menyertakan nama Joko Widodo, hasilnya adalah Prabowo Subianto memperoleh suara 22,5 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam paparannya di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (23/2/2020).

Qodari menyebutkan calin lain setelah Prabowo adalah Anies Baswedan (14,3 persen), Sandiaga Uno (8,1 persen), Ganjar Pranowo (7,7 persen), Tri Rismaharini (6,8 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (5,7 persen).

Selain itu, menurut Qodari, ada nama Khofifah Indar Parawansa (3,3 persen), Ridwan Kamil (2,6 persen), Erick Thohir (2,5 persen), Mahfud MD (1,6 persen), dan Puan Maharani (1 persen).

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper