Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan pemerintah tidak akan mengurangi kapasitas pengetesan sampel Covid-19 menjelang Lebaran.
Pernyataan itu terkait dengan beredarnya informasi dari surat yang menyebutkan bahwa salah satu lab Kementerian Kesehatan akan libur memeriksa sampel Covid-19.
Namun demikian, pria yang akrab disapa Yuri ini mengatakan masih mengecek kebenaran surat tersebut.
Dia menegaskan pemerintah tidak akan mengurangi kapasitas pengetesan menjelang Lebaran. “Instruksi saya jelas, tidak ada hari libur dalam penanganan Covid-19,” kata Yurianto lewat pesan singkat, Sabtu (16/5/2020).
Instruksi tersebut, imbuhnya, ditujukan untuk laboratorium tes Covid-19 yang dikelola oleh pemerintah. “Saya tidak punya kewenangan mengatur swasta,” kata dia.
Sebelumnya, beredar surat dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan yang menyatakan akan libur memeriksa sampel Covid dari 20 sampai 26 Mei.
Surat tertanggal 15 Mei itu ditujukan kepada para pelanggan BBTKLPP Jakarta. Isinya, BBTKLPP Jakarta memberi tahu bahwa penerimaan sampel Covid-19 akan dilakukan terakhir pada 20 Mei 2020 pukul 12.00 WIB. “Penerimaan sampel akan dibuka kembali pada tanggal 26 Mei."