Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tes Kian Masif, Kasus Baru Positif Covid-19 Melonjak

Lonjakan terjadi selama beberapa hari terakhir di antaranya, Rabu (13/5/2020) pasien positif Covid-19 mencapai angka tertinggi yaitu 689 pasien, dan pada hari ini menyentuh angka 568 pasien.
Fasilitas tes swab Covid-19 secara drive-thru di Rumah Sakit Pertamin Jaya, Jakarta./Antara
Fasilitas tes swab Covid-19 secara drive-thru di Rumah Sakit Pertamin Jaya, Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Warga Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami peningkatan tajam dalam dua hari terakhir. Kasus positif melonjak setelah pemerintah melakukan tes spesimen secara masif.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan salah satu faktor kenaikan ini terjadi karena proses pemeriksaan Covid-19 di beberapa sudah bisa dipercepat. Hal ini berbeda, karena sebelumnya ada gap atau jarak pemeriksaan yang cukup jauh antar satu daerah ke lokasi pemeriksaan sehingga menyebabkan proses pemeriksaan butuh waktu yang cukup lama.

“Seperti data kemarin di Sulawesi Tenggara bertambah 91 orang pasien positif karena spesimen yang semula akan dikirim ke Makassar. Kini bisa diperiksa di tempat itu,” kata Yuri, Kamis (14/5/2020).

Adapun, lonjakan terjadi selama beberapa hari terakhir di antaranya pada Rabu (13/5/2020) pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai angka tertinggi yaitu 689 pasien serta pada hari ini menyentuh angka 568 pasien.

Jumlah ini berbeda dibandingkan total kasus harian pada pekan sebelumnya di mana rata-rata pasien terkonfirmasi berkisar di 300 - 400 orang per hari.

Sebelumnya, saat rapat virtual BNPB bersama Komisi VIII diketahui tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 menyebut mulai melakukan pemeriksaan hingga 40.000 tes per hari.

Plt. Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi mengatakan bahwa peningkatan jumlah pemeriksaan berpotensi menaikkan jumlah kasus positif secara signifikan.

"Jangan kaget minggu depan hasil positif akan cenderung naik dan secara teknis harus begitu sehingga bisa mempercepat penanganan Covid-19. Harapan kita bisa sampai 40.000 tes supaya bisa mewakili daerah merah," ujarnya, Selasa (12/5/2020).

Sementara itu, pemerintah telah menyalurkan alat tes cepat molekuler atau TCM ke 64 rumah sakit umum daerah di 30 provinsi. Penyaluran khusus diberikan kepada daerah yang tidak dapat menjangkau fasilitas tes RT PCR.

Hari ini, pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, sebanyak 568 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 16.006 kasus.

Selain itu, terdapat penambahan kasus meninggal sebanyak 15 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 1.043 orang yang meninggal akibat pandemi ini. 

Di sisi lain, ada sebanyak 231 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 3.518 pasien yang telah sembuh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper