Bisnis.com, JAKARTA - Twitter memutuskan untuk mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah (work from home/WFH) secara permanen meski pandemi Covid-19 telah berakhir.
Upaya itu merupakan sebuah langkah maju pada sistem kerja di perusahaan media sosial tersebut.
Sebelumnya, raksasa teknologi lainnya, Google dan Facebook juga telah mengizinkan karyawannya berkerja dari rumah hingga akhir tahun ini.
"Kami diposisikan secara unik untuk merespons dengan cepat dan memungkinkan orang-orang untuk bekerja dari rumah, mengingat penekanan kerja kami adalah desentralisasi serta mendukung tenaga kerja terdistribusi yang mampu bekerja di mana saja," kata juru bicara Twitter dikutip dari AFP, Rabu (13/5/2020).
Adapun untuk pembukaan kantor setelah pandemi Covid-19, sang juru bicara menyebut Twitter tidak akan membuka kantornya hingga September nanti.
Namun demikian, imbuhnya, pembukaan tersebut juga akan dilakukan secara hati-hati, terencana, dan secara bertahap ketika kondisi sudah memungkinkan.
Baca Juga
"Kami memutuskan untuk membuka kantor, itu juga tidak kembali seperti semula secara cepat," tuturnya.