Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma'ruf: Belajar Jarak Jauh Beri Banyak Keuntungan

Meski memiliki banyak tantangan dalam proses belajar dari rumah, Wapres Ma`ruf menilai terdapat banyak keuntungan yang diperoleh baik mahasiswa maupun perguruan tinggi.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma`ruf Amin meminta mahasiswa dapat memanfaatkan seluruh sumber pengetahuan selama proses pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi.

Meski memiliki banyak tantangan dalam proses belajar dari rumah, Wapres Ma`ruf menilai terdapat banyak keuntungan yang diperoleh baik mahasiswa maupun perguruan tinggi.

“Memberikan keuntungan antarperguruan tinggi untuk melakukan sinergi yang saling menguatkan. Sehingga tidak ada lagi sekat antara satu perguruan tinggi dengan yang lain,” kata Ma'ruf dalam sambutan Webinar KNEKS, Rabu (13/5/2020).

Di sisi lain, mahasiswa dapat mengikuti kelas atau kuliah dari kampus yang berbeda sesuai dengan minat atau jurusan yang diikuti. Selain itu, perkembangan ilmu pengetahuan, serta penyempaian hasil riset akan lebih efektif.

Dia meminta mahasiswa tidak menggampangkan sistem pembelajaran jarak jauh saat ini. Mahasiswa kata Wapres, harus tetap diuji dengan standar yang sama dengan kualitas pembelajaran serta program studi agar biasanya.

Sementara itu, pembelajaran jarak jauh memerlukan kreatifitas para pengajar. Mereka dirasa perlu mengubah gaya mengajar konvensional di kelas menjadi lebih inovatif. Upaya ini untuk mendorong minat mahasiswa melanjutkan pendidikan.

“Serta memanfaatkan potensi teknologi yang ada untuk membantu pelaksanaan pembelajaran,” ujarnya,

Adapun, sejak pandemi Covid-19 meluas di Indonesia, pemerintah menetapkan agar ibadah, belajar dan bekerja dilakukan dari rumah. Aturan ini telah dikeluarkan sejak pertengahan Maret 2020 guna membendung meluasnya kasus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper