Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Kasus Covid-19 Mulai Turun, Jepang di Ambang Pintu Keluar Lockdown

Sejumlah kawasan di Jepang dilaporkan mengalami penurunan drastis angka kasus Covid-19 baru, Senin (11/5/2020). Di beberapa perfektur, kasus corona bahkan tak bertambah sama sekali.
Turis mengenakan masker berkumpul di depan kuil Sensoji di distrik Asakusa, Tokyo./Bloomberg/Akio Kon
Turis mengenakan masker berkumpul di depan kuil Sensoji di distrik Asakusa, Tokyo./Bloomberg/Akio Kon

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah kawasan di Jepang dilaporkan mengalami penurunan drastis angka kasus Covid-19 baru, Senin (11/5/2020). Di beberapa perfektur, kasus corona bahkan tak bertambah sama sekali.

Di Tokyo, kota terpadat dengan lebih dari 14 juta penduduk, kasus pada hari Senin bahkan cuma bertambah 15 orang. Padahal selama enam hari beruntutn sebelumnya tambahan kasus selalu melampaui 40.

Di Osaka hanya ada tambahan 1 kasus dalam 24 jam terakhir. Sedangkan tambahan nol kasus terjadi di Chiba, Fukuoka, Kyoto, Hiroshima, Okinawa, Shizuoka, hingga Saitama.

Kondisi membuat pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe berencana melakukan pembahasan soal peringanan atau bahkan penghapusan lockdown saat rapat dengan sejumlah panelis, Kamis (14/5/2020) mendatang, demikian dilaporkan Bloomberg.

Bila ada hal yang masih mengganjal pemerintah, hal itu adalah kemampuan tes yang belum memadai.

Saat ini total Jepang telah melakukan tes terhadap 214.000 penduduk, angka yang jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Korea Selatan.

Adapun kebijakan lockdown saat ini masih berlaku di kawasan-kawasan besar seperti Tokyo, Osaka hingga Hokkaido. Jepang pertama mengumumkan status darurat nasional pada 7 April 2020, dan status ini diyakini masih akan berlaku hingga penghujung Mei 2020.

Menurut data Johns Hopkins University, saat ini total kasus corona di Jepang berada di angka 15.725. Ada 8.478 orang telah dinyatakan sembuh, dan angka kematian sebesar 644 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper