Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Terbaru Covid-19 di Australia dari Pabrik Pengolahan Daging

Lonjakan jumlah kasus corona jenis Covid-19 di Australia ternyata sebagian besar berkaitan dengan pabrik pengolahan daging di Negara Bagian Victoria.
Pantai Bondi di Sydney, Australia, mulai dibuka kembali untuk publik setelah sempat ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona./Antara/Reuters
Pantai Bondi di Sydney, Australia, mulai dibuka kembali untuk publik setelah sempat ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona./Antara/Reuters

Bisnis.com, SYDNEY – Lonjakan jumlah kasus corona jenis Covid-19 di Australia ternyata sebagian besar berkaitan dengan pabrik pengolahan daging di Negara Bagian Victoria, seperti diungkapkan otoritas setempat pada Senin (4/5/2020).

Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengatakan kepada awak media bahwa 22 kasus baru dilaporkan pada Senin, di mana 19 di antaranya pekerja pabrik pengolahan daging atau rumah jagal, menambah jumlah total menjadi 1.406.

Namun, Kepala Dinas Kesehatan Victoria, Brett Sutton mengatakan bahwa klaster tersebut tidak membahayakan kesehatan masyarakat dan tidak ada alasan untuk mengidentifikasi pabrik mana saja yang terdampak.

Sebelumnya 15 kasus telah dilaporkan dari pabrik tersebut, kebanyakan kasus tanpa gejala, sehingga memicu tes Covid-19 yang lebih luas di tempat kerja terkait. "Terjadi pengujian yang sangat luas dari individu dengan gejala dan tanpa gejala," kata Sutton.

Lonjakan kasus positif terjadi menyusul adanya uji Cobid-19 harian terbesar di negara bagian Australia pada Minggu (3/5/2020), dengan 13.000 warga Victoria menjalani tes.

"Lebih dari yang kami lihat seharian di wilayah negara mana pun sepanjang pandemi ini," kata Andrews.

Hasil tes tersebut tidak akan diketahui dalam beberapa hari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Xinhua
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper