Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jutaan Akun Dibobol, Bareskrim Polri Tunggu Laporan Tokopedia

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengemukakan bahwa tim penyidik masih menunggu Tokopedia untuk membuat laporan agar kasus pembobolan akun tersebut bisa segera diselidiki dan pelakunya ditangkap.
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri belum melakukan penyelidikan terkait pembobolan jutaan akun pengguna di Tokopedia.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengemukakan bahwa tim penyidik masih menunggu Tokopedia untuk membuat laporan agar kasus pembobolan akun tersebut bisa segera diselidiki dan pelakunya ditangkap.

"Sampai hari ini kami masih belum terima laporan ya," tuturnya, Senin (4/5/2020).

Dia mengimbau agar Tokopedia segera melakukan pelaporan resmi ke Bareskrim Polri agar perkara kejahatan siber tersebut bisa segera terungkap.

"Kami tunggu laporannya," katanya.

Sebelumnya, Tokopedia membenarkan kebocoran data 15 juta data pelanggannya beberapa hari lalu.

Sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia, Tokopedia diwajibkan mengikuti semua standar perlindungan data pribadi yang dimuat di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71/2019 tenyang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik serta Peraturan Menteri Kominfo Nomor 20/2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper