Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa laju kasus baru Covid-19 di Indonesia menunjukkan tren penurunan.
“Laju kasus baru [positif Covid-19] menurun sampai 11 persen, tetapi hal ini bukan berarti kita lengah,” kata Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi Widodo, Senin (4/5/2020).
Doni mengungkapkan belakangan ini, ada kecenderungan tren kasus baru positif Covid-19 di Indonesia mendatar atau bahkan menurun. Mekipun demikian, dia menyatakan kewaspadaan masih perlu ditingkatkan karena masih ada beberapa klaster terkait penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Klaster yang dimaksud antara lain adalah pekerja migran, jamaah tabligh, klaster Gowa, pemudik, dan industri.
“Mengenai pemudik yang lolos pemeriksaan aparat ini bisa berpotensi meningkatkan kasus kembali,” ujarnya.
Untuk klaster pekerja migran Indonesia atau WNI yang kembali ke Tanah Air, Doni mengungkapkan bahwa hingga saat ini ada sekitar 12.000 ABK dan 70.000 TKI yang telah kembali ke Indonesia. Pada pekan depan diperkirakan akan ada lagi 17 kapal pesiar yang akan berlabuh di Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Benoa, Bali.
"Presiden minta pilih titik debarkasi yang punya kemampuan isolasi agar manajemen pencegahan Covid-19 bisa tertangani dengan baik," jelasnya.
Sementara itu, untuk klaster penyebaran Covid-19 di pabrik PT HM Sampoerna Tbk. di Surabaya, Doni mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan bahwa kegiatan produksi di pabrik tersebut sudah dihentikan.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Gugus Tugas Covid-19 di Jatim telah melakukan pemeriksaan Covid-19 kepada karyawan di pabrik tersebut.
“Ada puluhan yang positif dan sudah dilakukan isolasi oleh Pemprov Jatim dan Gugus Tugas Covid-19,” kata Doni.
Untuk menjaga agar kasus Covid-19 tidak kembali meningkat, Doni meminta kerja sama dari seluruh komponen masyarakat serta pemerintah pusat maupun daerah untuk betul-betul melakukan pencegahan, deteksi, dan penanganan kepada masyarakat.
Sementara itu, sebelumnya Presiden Joko Widodo mencatat ada beberapa klaster penyebaran Covid-19 yang bermunculan yaitu klaster pekerja migran, jamaah tabligh, Gowa, pemudik, dan industri.
“Klaster industri, kita harus memastikan industri yang diizinkan beroperasi yang mana. Harus cek ke lapangan mereka melakukan protokol ketat atau tidak,” ujar Jokowi.