Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa waktu belakangan, kabar mengenai Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah menarik perhatian. Pasalnya, dia dilaporkan telah ‘menghilang’ dan keberadaannya saat ini tidak diketahui.
Hal tersebut memicu berbagai spekulasi. Sebagian menyatakan Kim Jong-un sedang dalam kondisi kritis karena masalah kesehatannya bahkan ada yang menyebut bahwa orang nomor satu di Korea Utara itu telah meninggal dunia.
Ini juga memunculkan rumor lanjutan tentang siapa kiranya yang akan menggantikan posisinya jika Korea Utara memang mengalami kondisi yang mengharuskan adanya peralihan kepemimpinan. Di tengah minimnya informasi, sejumlah analis memperkirakan Kim Yo-jong akan menjadi calon kuat.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, melaporkan bahwa pengaruh sadara perempuan Kim Jong-un itu di Pyongyang telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dinilai memperbesar peluangnya menempati posisi pemimpin Korea Utara.
Akan tetapi, siapa sebenarnya Kim Yo-jong dan apa yang dilakukannya selama ini? Dilansir Bisnis dari berbagai sumber, Kim Yo-jong lahir di Pyongyang, Korea Utara pada 26 September 1987. Dia adalah adik dari Kim Jong-un, yang dikabarkan hubungan keduanya sangat dekat.
Sama-sama satu almamater dengan Kim Jong Un
Dia dan kakaknya dikabarkan menempuh pendidikan bersama di Swiss pada 1996 hingga 2000, selanjutnya menempuh pendidikan tinggi di Universitas Militer Kim II-sung, yang merupakan akademi militer ternama di Korea Utara.
Kim Yo-jong pertama kali muncul di hadapan publik pada sesi foto di Konferensi Partai Buruh Korea ke-3 pada 2010. Berikutnya, dia mendapatkan banyak sorotan selama kegiatan pemakaman Kim Jong-il pada 2011.
Sejak 2014, dia telah memiliki peran resmi sebagai wakil direktur Komite Sentral Partai Buruh yang berkuasa. Sejumlah pihak percaya bahwa dia juga mengemban peran sebagai Kepala Staf Pemimpin Korea Utara kendati tidak ada catatan resmi tentang hal itu.
Pada 2017, Kim Yo-jong diangkat menjadi anggota politbiro pengganti, yang dinilai kenaikannya ke badan pemerintahan tertinggi negara itu mengindikasi bahwa dia yang akan menjadi pengganti dari Kim Jong-un.
Dia terpilih sebagai anggota Majerlis Rakyat Tinggi selama pemilihan parlemen Korea Utara 2019. Pada April tahun lalu, dia dikeluarkan sementara dari politbiro partai, tetapi dipulihkan kembali pada April 2020.
Banyak pihak menilai bahwa sosok Kim Yo-jong untuk sementara waktu ini akan menjadi basis kekuatan utama atas kontrol terhadap organisasi dan departemen pembinaan, peradilan, dan keamanan publik yang merupakan titik vital di negaranya.
Pada akhirnya, kini rumor yang beredar tentang kesehatan Kim Jong-un mendorong nama Kim Yo-jong menjadi fokus publik akan kemungkinannya menggantikan kepemimpinan tertinggi di Korea Utara, kendati sekali lagi tidak ada informasi resmi apapun yang dikeluarkan pemerintah terkait kabar yang ramai diperbincangkan ini.
Meskipun umumnya Korea Utara dipimpin oleh laki-laki, tak menutup kemungkinan adik perempuan diktator Korea Utara itu bisa menjadi pimpinan dinasti Kim selanjutnya.
Hal ini lantaran ikatan kuat antara Kim Jong Un dengan Kim Yo Jong selama belajar di Swiss 20 tahun silam. Setelah Kim Jong Un menjadi pimpinan tertinggi di Korea Utara pada 2011, Kim Yo Jong juga mengekor dengan terus naik pangkat.
Saat ini, Kim Yo Jong tengah mengabdi sebagai Wakil Direktur Departemen Komite Pusat Partai Buruh Korea, yang pertama kali go public pada 2018 ketika dia mewakili negaranya di Olimpiade Musim Dingin 2018 PyeongChang.
Tidak banyak informasi pribadi yang berhasil diperoleh secara luas terkait wanita kelahiran 26 September 1987 ini. Pada Januari 2015, ia dikabarkan telah menikah dengan seorang anak dari pejabat pemerintahan setempat.
Namun keakuratan kabar ini kemudian dimentahkan oleh sumber pemerintahan Korea Selatan. Kim Yo Jong dikabarkan juga telah memiliki seorang anak, meskipun identitas ayah sang anak belum diketahui dengan pasti.
Kim Yo Jong adalah putri bungsu Kim Jong Il dan istrinya Ko Yong Hui. Ia diketahui memiliki hubungan yang sangat dekat dengan kakaknya, Kim Jong Un. Ia kerap terlihat mendampingi Kim Jong Un dalam sejumlah acara.