Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Spekulasi Kesehatan Kim Jong-Un, Betulkah Terluka Saat Uji Coba Rudal?

Spekulasi tentang Kim Jong-un yang terluka dalam uji coba rudal dikutip Bloomberg, Kamis (30/4/2020)  dari pernyataan Ri Jong-ho, pembelot Korut yang kini tinggal di Amerika Serikat.
Warga Korea Selatan (Korsel) saat menonton tayangan televisi yang menunjukkan Presiden Korsel Moon Jae-in berpelukan dengan pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un ketika tiba di Pyongyang, Korut, Selasa (18/9)./Reuters-Kim Hong-Ji
Warga Korea Selatan (Korsel) saat menonton tayangan televisi yang menunjukkan Presiden Korsel Moon Jae-in berpelukan dengan pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un ketika tiba di Pyongyang, Korut, Selasa (18/9)./Reuters-Kim Hong-Ji

Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi kesehatan pemimpion Korea Utara Kim Jong-un hingga saat ini masih menjadi misteri. Betulkah ia terluka saat menyaksikan uji coba peluru kendali?

Spekulasi tentang Kim Jong-un yang terluka dalam uji coba rudal dikutip Bloomberg, Kamis (30/4/2020)  dari pernyataan Ri Jong-ho, pembelot Korut yang kini tinggal di Amerika Serikat.

Kepada surat kabar DongA Daily yang berpusat di Seoul, Jong-ho menyebutkan Kim mungkin terluka dalam  uji coba itu.

Sejauh ini belum diketahui apakah pernyataan Jong-ho berdasarkan atas fakta yang sungguh terjadi atau sekadar sinisme belaka.

Bloomberg menyebutkan sebuah kereta yang menyerupai kereta yang digunakan Kim Jong-un terlihat lagi di dekat kompleks di wilayah pesisir. Hal itu didasarekan dari  pencitraan satelit yang dianalisis oleh kelompok 38 North, di saat pemimpin Korea Utara itu masih belum juga terlihat kemunculannya di hadapan publik.

Kereta khusus itu terlihat pada hari Rabu, diparkir di sebuah stasiun dekat daerah resor timur Wonsan. Kereta semacam itu telah berulang kali terlihat sejak 21 April, ujar kelompok 38 North.

Meski begitu, kelompok ini menambahkan bahwa penampakan kereta tersebut tidak dapat dijadikan bukti kehadiran Kim Jong-un di sekitar lokasi tersebut.

Spekulasi tentang keberadaan Kim membuat dunia terfokus pada pada area tersebut. Sementara itu penasihat kebijakan luar negeri Korea Selatan mengatakan bahwa Kim Jong-un masih sehat.

Citra satelit tambahan yang diulas situs web NK Pro menunjukkan kapal (boat), mirip dengan yang digunakan pemimpin Korea Utara itu di perairan dekat Wonsan sepanjang bulan ini.

Boat itu melakukan gerakan yang tidak biasa pada 14 April, di saat Korea Utara menembakkan sejumlah rudal jarak pendek.

Kim Jong-un, 36, telah menjadi obyek spekulasi global sejak munculnya laporan pada 20 April bahwa ia telah menjalani operasi kardiovaskular pada minggu sebelumnya.

Kim Jong-un belum muncul di media pemerintah Korea Utara sejak 12 April 2020, Dia menjadi pemimpin Korut pertama yang tidak menghadiri perayaan ulang tahun Kim Il Sung, kakeknya yang juga pendiri negara tersebut. Ketidakahadiran pemimpin Korut dalam upacara sepenting itu belum pernah terjadi sebelumnya.

Kim Jong-un pernah tak terlihat publik selama enam minggu pada 2014 dan selama tiga minggu pada tahun lalu. Misteri keberaddaan Kim Jong-un menguatkan keprihatinan atas ketidakstabilan di negara penuh rahasia, miskin dan bersenjata nuklir itu.

Sejauh ini Kim tidak menyebut nama penerus yang jelas sejak ia mengambil alih kekuasaan setelah kematian ayahnya delapan tahun lalu.

Para pejabat AS mengatakan kepada Bloomberg News pekan lalu bahwa mereka diberitahu bahwa pemimpin Korea Utara itu berada dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi. Tetapi tidak ada satu pun yang mengetahui status Kim Jong-un hingga saat ini.

Para pejabat penting Korea Selatan mengatakan pada Selasa bahwa mengetahui lokasi Kim berada, tetapi mereka tidak memberikan keterangan terperinci. Hal itu disampaikan pihak Korsel beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan bahwa "tidak ada yang tahu di mana dia [Kim Jong-un."

Kompleks Wonsan telah berada dalam kekuasaan keluarga Kim Jong-un selama beberapa dekade. Pemimpin Korea Utara itu menghabiskan sebagian besar masa mudanya di sana, balap jet ski di perairan terdekat di musim panas dan menjadikan pengembangan daerah itu sebagai salah satu proyek andalannya.

Daerah sekitar Wonsan juga menjadi pusat utama peluncuran rudal di bawah Kim. Dia ia berada di sana untuk menyaksikan pengujian senjata terbaru rezimnya.

Daerah itu menyaksikan ledakan aktivitas militer pada 14 April, termasuk uji coba rudal jelajah dan manuver jet tempur.

Aktivitas sanalah yang membuat Ri Jong Ho, pembelot Korea Utara yang sekarang tinggal di AS, mengatakan kepada surat kabar DongA Daily soal kemungkinan Kim terluka dalam uji coba itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper