Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UEA Kirim Bantuan APD, Pulang Bawa Sayur dan Buah

Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Rizal Purnama menyampaikan bahwa dukungan UEA untuk Indonesia menjadi bukti kedekatan kedua negara.
Presiden Joko Widodo berjalan bersama Putra Mahkota Uni Emirat Arab Syeikh Mohammad bin Zayed Al-Nahyan di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/7/2019)./Bloomberg
Presiden Joko Widodo berjalan bersama Putra Mahkota Uni Emirat Arab Syeikh Mohammad bin Zayed Al-Nahyan di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/7/2019)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bantuan dari Uni Emirat Arab (UEA) berupa 20 ton alat perlengkapan medis telah tiba di Indonesia dini hari tadi, Selasa (28/4/2020). Selain itu, UEA pun membeli buah dan sayuran dari petani dan UMKM sebagai salah satu dukungan perekonomian mikro di Indonesia di masa pandemi Covid-19.

Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Rizal Purnama menyampaikan bahwa dukungan UEA untuk Indonesia menjadi bukti kedekatan kedua negara.

"Pertama adalah ini adalah bukti persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab. Bukan saja kedekatan dan Persahabatan itu pada tingkat kepala negara yaitu antara Presiden Joko Widodo dan Syekh Muhammad bin Zaid yang sangat dekat beliau karena mereka bersahabat, tapi juga persahabatan antara kedua bangsa dan kedua rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (28/4/2020).

Yang kedua, dia menyatakan dalam menghadapi masa-masa sulit seperti saat ini kolaborasi internasional harus dilakukan karena tak satupun negara yang mampu memitigasi Covid-19 sendirian.

Walhasil, kolaborasi antarnegara menjadi penting untuk bersama-sama menangani pandemi ini.

Rizal juga menyampaikan bahwa pesawat yang mengantar bantuan, saat kembali ke UEA membawa sayur dan buah segar dari UMKM Indonesia.

"Pada saat yang sama pesawat yang kembali ke Uni Emirat Arab akan membawa buah-buahan segar dan sayur-sayuran dari petani petani kita dari UMKM kita sehingga kita bisa ke mitigasi dampak ekonomi dan sosial dari Covid-19 ini,"
katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper