Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Benarkah Kim Jong-un Mengisolasi Diri karena Covid-19?

Spekulasi mencakup teori bahwa pemimpin kontroversial itu mengisolasi karena ketakutan terhadap virus corona SARS-CoV2 penyebab Covid-19 atau menderita penyakit serius terus bermunculan seperti dikutip Aljazeera.com, Senin (27/4/2020).
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi perkebunan Chunghung didampingi para stafnya, di Samjiyon, Korea Utara (10/7/2018)./Reuters-KCNA
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi perkebunan Chunghung didampingi para stafnya, di Samjiyon, Korea Utara (10/7/2018)./Reuters-KCNA

Bisnis.com, JAKARTA - Desas-desus sekitar kesehatan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un kian menguat setelah tidak ada pemberitaan dari media pemerintah maupun pernyataan resmi dan acara publik dalam beberapa hari terakhir.

Pemimpin yang turun-temurun hingga generasi ketiga itu berkuasa setelah kematian ayahnya pada tahun 2011. Akan tetapi, kini tidak jelas siapa penerus yang akan memimpin negara yang memiliki senjata nuklir itu jika dia tidak ada.

Spekulasi mencakup teori bahwa pemimpin kontroversial itu mengisolasi karena ketakutan terhadap virus corona SARS-CoV2 penyebab Covid-19 atau menderita penyakit serius terus bermunculan seperti dikutip Aljazeera.com, Senin (27/4/2020).

Meskipun tidak ada laporan yang kredibel mengatakan Kim telah meninggal, tagar #KIMJONGUNDEAD telah menjadi tren di media sosial dalam beberapa hari terakhir.

Kim, 36 tahun, telah menghilang dari liputan media pemerintah Korea Utara sebelumnya.

Pada tahun 2014 dia pernah menghilang selama lebih dari sebulan. Televisi pemerintah Korea Utara kemudian menunjukkan dia berjalan dengan kondisi kaki pincang.

Sebuah kereta khusus yang mungkin milik pemimpin Korea Utara terlihat minggu ini di sebuah kota peristirahatan di negara itu, menurut gambar satelit yang ditinjau oleh proyek pemantauan Korea Utara yang berbasis di Washington, DC, 38 North.

Media pemerintah Korea Utara terakhir kali melaporkan keberadaan Kim ketika dia memimpin pertemuan pada 11 April 2020.

Empat hari kemudian, Kim absen dari peringatan kelahiran ayah pendiri Korea Utara, kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April 2020.

New York Times mengutip pernyataan Cheong Seong-chang, direktur Pusat Studi Korea Utara Sejong Institute bahwa Kim tidak muncul di mausoleum kakeknya selama peringatan itu. 

Pernyataan resmi secara mencolok tidak menyebut Kim dalam beberapa hari terakhir, sementara media pemerintah belum merilis foto pemimpin yang mengawasi uji coba rudal pada 14 April 2020 seperti yang biasa terjadi.

Namun, pada hari Sabtu (25/4/2020), Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi melaporkan bahwa Kim telah menerima pesan salam dari ketua Komite Sentral Partai Komunis Federasi Rusia pada kesempatan ulang tahun pertama KTT Kim dengan Rusia.

Pada hari Senin (27/4/2020), Daily NK, sebuah situs web berbasis di Seoul melaporkan bahwa Kim menjalani perawatan medis di daerah peristirahatan Hyangsan di utara ibu kota Pyongyang.

Kim dilaporkan pulih setelah menjalani prosedur kardiovaskular pada 12 April 2020, karena merokok, obesitas, dan kelelahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper