Hiromichi Akiba, Pemilik toko kelontong
Hiromichi Akiba,51, pemilik toko kelontong di Tokyo, Jepang tetap bertahan di luar rumah saat orang lain memiilih berada di rumah demi menghindari infeksi virus Corona.
Akiba memulai rantai kecil lima toko kelontong Akidai di Tokyo 29 tahun lalu. Toko miliknya menjual daging segar, makanan laut, buah dan sayuran. Akiba memiliki 150 karyawan di toko-tokonya. Ia juga memiliki toko roti dan restoran yang sekarang ditutup karena langkah pengendalian penyebaran virus Corona yang ditempuh pemerintah.
Ini penuturan Akiba:
Masalah yang dihadapi sekarang, saya butuh pekerja. Penjualan naik 20 persen hingga 30 persen, sebagian karena penimbunan. Tetapi semakin sedikit staf, semakin tinggi risiko infeksi. Semakin sibuk Anda, semakin sedikit waktu yang Anda miliki untuk mendisinfeksi tangan Anda.
Beberapa karyawan mengatakan tidak ingin meninggalkan rumah mereka jika situasinya menjadi lebih serius. Tiga orang telah mengambil cuti dalam beberapa hari terakhir. Tapi saya butuh karyawan. Pada saat yang sama, saya benar-benar mengerti perasaan mereka.
Pada awal Januari saya memberi tahu karyawan saya soal pentingnya berhati-hati - misalnya, dengan tidak keluar larut malam. Jika kami terinfeksi, kami dapat menyebarkan infeksi ke pelanggan kami. Saya mengatakan kepada mereka untuk mendisinfeksi semuanya secara menyeluruh dan mencuci tangan dengan cermat. Jika mereka memiliki kontak dekat dengan pelanggan, mereka harus mencuci tangan ketika pelanggan tidak melihat.
Beberapa karyawan saya tinggal bersama ibu mereka, anak-anak mereka, dan istri yang sedang hamil. Mereka khawatir jika terinfeksi, mereka mungkin menularkannya ke keluarga. Putri saya juga hamil sekarang, jadi saya tidak melihatnya, untuk jaga-jaga.
Ketika infeksi menyebar, beberapa bisnis mengurangi jam kerja. Tetapi jika saya memotong jam kerja saya, itu hanya akan membuat toko menjadi lebih ramai.
