Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Kartini, Perempuan Diharapkan Jadi Agen Pemberantasan Korupsi

Lili yang merupakan satu-satunya pimpinan perempuan di KPK berpesan agar semua wanita Indonesia dapat menjadi menjadi agen perubahan. Hal ini dapat dilakukan pada tingkat keluarga.
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bisnis/Arief Hermawan P
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Perempuan diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam pemberantasan korupsi, utamanya pada ruang lingkup keluarga.

Pesan tersebut disampaikan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar ditengah perayaan Hari Kartini dalam keterangan resminya pada Selasa (21/4/2020).

Lili yang merupakan satu-satunya pimpinan perempuan di KPK berpesan agar semua wanita Indonesia dapat menjadi menjadi agen perubahan. Hal ini dapat dilakukan pada tingkat keluarga.

"Untuk saudara-saudaraku perempuan, jadilah agen perubahan mencegah perbuatan korupsi. Ajari keluarga, suami, diri sendiri, dan anak-anak untuk tetap hidup sederhana peduli sesama, pastikan semua penerimaan didapat dengan jujur dan bersih," ujarnya.

Tidak hanya itu, perempuan Indonesia juga harus mengambil peran turut serta mendukung himbauan pemerintah menjaga keluarga agar menghindari melakukan aktivitas di luar rumah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk peran masyarakat memutus mata rantai menyebarkan virus corona (Covid-19).

Lili membagikan kisahnya sebagai ibu di keluarga merangkap tugasnya sebagai pimpinan KPK. Pada masa pandemi virus corona seperti sekarang, menurutnya menjadi perempuan Indonesia di masa seperti sekarang sungguh berat.

Ia mengatakan, wabah ini memaksa perempuan berfikir keras untuk tetap memberi gizi dan memberi kenyamanan bagi anak-anak dan keluarga. Peran perempuan untuk keluarga di saat pandemi Covid-19 sangat penting, utamanya bagi yang telah berumah tangga. Lili mengatakan, perempuan harus bisa menjaga anak-anaknya agar tidak keluar rumah.

"Sebagai perempuan Indonesia berperan mengingatkan keluarga, diri sendiri, untuk tidak menggunakan kesempatan sempit, sulit, seperti ini melakukan perbuatan yang tercela," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper