Bisnis.com, JAKARTA - Dunia politik di Tanah Air seiring berjalannya waktu tal dipungkiri makin ramah bagi kaum perempuan.
Demikian halnya disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar Christina Aryani. Menurutnya, partai politik sudah memberikan peran lebih yang salah satunya terlihat dari terpilihnya Puan Maharani sebagai Ketua DPR-RI perempuan untuk pertama kalinya.
“Dalam proses penyampaian pendapat dan pengambilan keputusan dalam rapat-rapat alat kelengkapan dewan, perempuan juga aktif berpartisipasi dan memberikan sumbangan pemikiran yang bermakna,” katanya kepada Bisnis belum lama ini.
Lebih lanjut, Christina—yang bergabung dengan Partai Golkar pada 2006— menuturkan bahwa dirinya merasakan sempat bagaimana lingkungan partai politik yang sangat kental dengan dominasi lelaki. Namun, seiring dengan berjalannya waktu partai politik mulai terbuka dan memberikan kesempatan lebih besar kepada kader-kader perempuan sesuai dengan kompetensinya.
Christina sendiri saat ini juga didapuk oleh Partai Golkar sebagai Hakim Mahkamah untuk periode 2020-2024. Selama tiga periode berturut-turut dia diberi kepercayaan untuk menempati jabatan tersebut oleh partai berlambang pohon beringin itu.
Adapun, ketika pertama kalinya terjun ke parlemen, perempuan kelahiran 1987 itu mengaku tak menemui kesulitan berarti.
“Di awal masuk parlemen saya memerlukan sedikit waktu untuk penyesuaian, tapi itu lebih kepada ritme kerja dari sebelumnya di dunia profesional masuk ke dunia politik dengan berbagai fraksi dan kepentingan. Generation gap sama sekali tidak mengganggu saya baik di Komisi maupun di Badan Legislasi,” tuturnya.
Berkaitan dengan Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April, Christina memaknainya sebagai pengingat bahwa kaum perempuan telah jauh berevolusi. Dari sebelumnya identik dengan kaum yang pergerakannya dibatasi oleh masyarakat sampai dengan saat ini kesempatan dan pengakuan yang sama dengan lelaki.
“Semua perempuan memiliki talentanya masing-masing, do what we can for our self and for our country, untuk yang masih muda, dream big, berani bermimpi karena kesempatan mewujudkan cita-cita itu telah terbuka untuk perempuan,” tegasnya.