Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memprediksi puncak penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia akan terjadi pada akhir Mei 2020. Hal ini diketahui dari pemodelan berdasarkan tes cepat yang dilakukan.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengatakan saat ini rapid test sudah dilangsungkan, reagen dan penggunaan PCR (Polymerase Chain Reaction) pun diklaim sudah semakin baik.
PCR (Polymerase Chain Reaction) adalah suatu metode pemeriksaan yang prinsip kerjanya memperbanyak (amplification) DNA invitro secara enzimatis.
"Jadi saya pikir bahwa mulai pekan ini sampai pekan depan per hari akan bisa ada 2.000-10.000 tes per hari, sehingga modeling kami untuk tahu kapan kira-kira Covid-19 akan berhenti. Saya bisa sampaikan itu bisa disampaikan karena semakin jelas," jelasnya, Selasa (21/4/2020).
Dengan demikian, lanjutnya, melalui pemodelan yang dibuat oleh tim yang ditunjuk pemerintah, puncak penyebaran virus corona di Indonesia dapat diketahui dengan jelas.
Dia menambahkan kalau angka jumlah dari yang dites ini naik mendekat 100.000 itu bisa dipastikan, mungkin akan mencapai titik puncaknya pada akhir Mei 2020.
Baca Juga
Adapun, Presiden Joko Widodo meyakini dampak penyebaran virus corona di Indonesia hanya akan sampai akhir tahun ini. Kemudian, berbagai sektor perekonomian terutama sektor pariwisata akan melesat.