Bisnis.com, JAKARTA - UNESCO Jakarta dibawah dukungan Citi Foundation, sejak 2017 menyelenggarakan program pemberdayaan anak muda berusia 18 hingga 30 tahun, yang bergerak di bidang industri kreatif, pariwisata berkelanjutan dan pengembangan produk budaya dan selanjutnya disebut wira usaha muda kreatif.
Seperti yang diungkapkan Project Coordinator UNESCO, Diana Setiawati dalam rangkaian kegiatan kelas Whatsapp sebagai perayaan Hari Warisan Dunia pada Senin (20/4/2020), Program yang bertajuk Creative Youth at the Indonesian Heritage Sites ini memberikan dukungan rangkaian pelatihan pengembangan usaha serta sesi pelestarian budaya kepada 400 wira usaha muda kreatif yang tersebar di beberapa daerah lokasi Situs Warisan Dunia UNESCO.
“Program ini bertujuan untuk mendorong berkembangnya para wira usaha muda kreatif sehingga usahanya bisa sustainable dan mampu mempromosikan aspek budaya dalam usahanya” Ujar Diana
Sejak minggu pertama Maret 2020, setelah mengikuti perkembangan pandemi Covid-19 yang menyerang secara global di dunia, UNESCO Jakarta pun kemudian menyesuaikan kegiatan pendampingannnya dari pelatihan face-to-face biasa menjadi virtual.
Dan sejak itu, UNESCO Jakarta telah menyelenggarakan lebih dari 12 pelatihan melalui Platform WhatsApp kepada dampingannya di berbagai daerah.
“Kami mendapatkan respon positif dari beberapa pelatihan yang sudah dilaksanakan dan melihat bahwa ini juga sebuah kegiatan positif yang bisa dilakukan sembari melakukan social distancing” Ujar Diana
Perjalanan program ini bisa disaksikan melaluo media sosial Instagram @kitamudakreatif. Dalam perjalanannya untuk program ini, UNESCO menggandeng mitra pelaksana dan bekerja sama dengan Yayasan LKIS dan CV. Bawah Sadar.
