Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Sayangkan Pemotongan Anggaran Basarnas untuk Covid-19

DPR meminta rencana pemotongan anggaran Basarnas untuk penanganan Covid-19 agar ditinjau kembali.
Personel Basarnas mengangkat perahu karet saat akan melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara, Rabu (20/6/2018)./ANTARA-Irsan Mulyadi
Personel Basarnas mengangkat perahu karet saat akan melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara, Rabu (20/6/2018)./ANTARA-Irsan Mulyadi

Bisnis.com, JAKARTA — Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Willem Wandik meminta pemerintah meninjau kembali rencana pemotongan anggaran Badan SAR Nasional (Basarnas) sebesar Rp670 miliar menjadi Rp1,5 triliun mengingat beratnya tugas badan itu dalam menghadapi bencana.

Pernyataan itu disampaikannya dalam rapat kerja virtual Komisi V DPR dengan Kepala BMKG, Kepala Basarnas dan Kepala Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR, Nurhayati.

Menurut Willem dengan anggaran yang ada saat ini saja Basarnas sudah kesulitan. Padahal Indonesia rawan bencana meski saat ini tengah menghadapi wabah virus Corona atau Covid-19.

Dia mengatakan sebagai garda terdepan dalam kebencanan, cakupan wilayah kerja Basarnas sangat luas sehingga membutuhkan anggaran yang memadai. Belum lagi Basarnas harus siap siaga 24 jam di seluruh wilayah.

“Saya minta realokasi anggaran Basarnas ditinjau kembali. Malahan seharusnya anggarannya ditambah, bukan dikurangi,” ujar politisi asal Papua tersebut, Senin (20/4/2020).

Dia menambahkan bahwa meski ada realokasi anggaran di kementerian/lembaga lain untuk penanganan wabah Covid-19, tetapi dia menilai Basarnas seharusnya mendapat pengecualian.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PKS, Ahmad Saikhu mengatakan kalaupun terjadi pengurangan anggaran nantinya, dia meminta Basarnas tidak mengurangi tugas pokok dan fungsinya. Alasannya kerawanan bencana saat ini masih terjadi.

Dia mencontohkan erupsi anak Gunung Krakatau baru-baru ini. Sependapat dengan Willem dia mengakui sebagai garda terdepan dalam bencana, anggaran Basarnas seharusnya tidak dikurangi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper