Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temasek Bantah CEO Terima Gaji US$70 Juta Setahun

CEO Temasek, Ho Ching, yang merupakan istri dari Perdana Menteri Lee Hsien Loong sebelumnya vokal membela pemerintah dalam menahan penyebaran Covid-19.
Seorang eksekutif Temasek bersiap naik ke panggung dalam Temasek Review, sebuah acara tahunan yang diselenggarakan perusahaan asal Singapura itu, pada 2016./Reuters-Edgar Su
Seorang eksekutif Temasek bersiap naik ke panggung dalam Temasek Review, sebuah acara tahunan yang diselenggarakan perusahaan asal Singapura itu, pada 2016./Reuters-Edgar Su

Bisnis.com, JAKARTA - Temasek Holdings Pte membantah spekulasi bahwa CEO Ho Ching mengantongi 100 juta dolar Singapura atau US$70 juta setahun.

Perusahaan mengeluarkan tanggapan setelah isu itu mengemuka dalam sebuah talk show Asia yang membedah praktik kompensasi di industri keuangan setiap tahun.

"Klaim itu salah. Kompensasi tahunan Ho Ching bukanlah yang tertinggi di Temasek, juga tidak termasuk di antara lima eksekutif bayaran tertinggi di Temasek," kata perusahaan itu dalam pernyataan resmi dilansir Bloomberg, Minggu (19/4/2020).

Temasek mengelola portofolio senilai 313 miliar dolar Singapura per Maret 2019. Badan tersebut adalah pemilik saham terbesar di separuh 10 perusahaan terbesar Singapura, termasuk maskapai penerbangan Singapore Airlines Ltd. dan DBS Group Holdings Ltd., perbankan terbesar di Asia Tenggara.

"Ini adalah pemeriksaan tambahan untuk mendukung ketertarikan dan retensi bakat, dalam konteks kerangka kompensasi kami. Insentif fokus pada kinerja jangka panjang, dan memastikan karyawan berbagi keuntungan serta kerugian bersama pemegang saham Temasek selama siklus ekonomi," katanya.

Dalam laporan tahunan, Temasek tidak mengungkapkan gaji eksekutifnya, tetapi menggambarkan kerangka kompensasin sebagai salah satu tolok ukur terhadap pasar terkait, termasuk insentif dan clawback berdasarkan kinerja.

Adapun di antara tiga bank terbesar di Singapura, Piyush Gupta, CEO DBS, memiliki gaji terbesar yakni 11,9 juta dolar Singapura termasuk bonus dan saham yang ditangguhkan, menurut laporan tahunan 2018. Kepala dua bank lainnya masing-masing menghasilkan sekitar 10,6 juta dolar Singapura.

Namun, tahun keuangan terakhir yang berakhir pada Maret 2020 mungkin merupakan masa yang lebih sulit dalam hal kinerja untuk Temasek. Indeks saham patokan Singapura kehilangan hampir seperempat dari nilainya pada periode itu, sementara MSCI World Index turun 12 persen.

Perusahaan pada Februari 2020 menerapkan pembekuan upah di seluruh perusahaan dan meminta manajemen senior mengambil pengurangan pembayaran sukarela selama setahun di tengah wabah virus corona.

Anggota parlemen oposisi sebelumnya telah meminta rincian remunerasi eksekutif puncak Temasek, hanya untuk diberi tahu oleh pemerintah bahwa mereka mempertahankan hubungan panjang senjata dan tidak ikut campur dalam keputusan operasional.

Ho Ching yang merupakan istri dari Perdana Menteri Lee Hsien Loong sebelumnya telah vokal membela upaya Pemerintah Singapura dalam menahan penyebaran virus corona. Dia mengecam para kritikus yang mengatakan Singapura tidak sendirian dalam salah membaca penyebaran pandemi di antara pasien yang tidak menunjukkan gejala.

Ho juga sebelumnya pasang badan terkait isu gaji sang suami, yang merupakan salah satu pemimpin dunia dengan bayaran tertinggi. Sebuah blog membandingkan gaji Lee dengan Presiden AS Donald Trump, Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, dan pemimpin lainnya.

Pada September 2018, kompensasi tahunan Lee adalah 2,2 juta dolar Singapura termasuk bonus. Lee tidak mendapatkan bonus kinerja.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper