Kabar24.com, JAKARTA — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada warga negara Indonesia yang ada di negara itu sebagai upaya perlindungan terhadap wabah virus corona.
Bantuan tahap kedua oleh KBRI Mesir diserahkan pada Jumat (17/4/2020), setelah bantuan sebelumnya diserahkan pada 8—9 April 2020.
Pada tahap pertama lalu, bantuan diserahkan untuk WNI yang mayoritas mahasiswa Indonesia dengan kategori I (sangat membutuhkan).
Melalui keterangan resmi KBRI Mesir, Sabtu (18/4/2020), terdapat 215 mahasiwa baik yang berkeluarga maupun belum berkeluarga pada kategori tersebut.
Duta Besar RI di Kairo, Mesir Helmy Fauzy mengatakan bahwa bantuan tahap kedua diwerahkan untuk tambahan mahasiswa yang masuk kategori I, dan juga untuk para mahasiswa Indonesia dalam kategori II (membutuhkan), baik yang sudah berkeluarga ataupun belum.
Bantuan tahap kedua disalurkan kepada 986 mahasiswa Indonesia.
“KBRI Kairo terus mendata para WNI khususnya mahasiswa Indonesia yang mengalami kesulitan secara ekonomi akibat pandemi COVID-19 di Mesir untuk kemudian menyalurkan ujarnya saat penyerahan bantuan di Ruang Balai Budaya KBRI Mesir.
Dia menuturkan bantuan tersebut akan diserahkan secara bertahap, terutama jelang datangnya Ramadan hingga sebelum hari raya Idulfitri.
“Bantuan disalurkan secara bertahap Insyallah sebelum bulan puasa Ramadan, pada bulan Ramadhan, dan menjelang Idulfitri nanti," kata Helmy.
Hingga saat ini, terdapat 7.586 mahasiswa Indonesia di Mesir yang tergabung dalam 16 organisasi kekeluargaan yang mewakili asal daerah para mahasiswa tersebut.
Selain bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI), KBRI Kairo juga bekerja sama dengan wadah organisasi kekeluargaan.
Bantuan dari KBRI Kairo terdiri dari beras, mie instan, tuna dalam kaleng, minyak goreng dan gula.
Paket bantuan dibedakan antara yang berkeluarga dan belum berkeluarga.
Diharapkan paket bantuan kebutuhan pokok tersebut dapat mencukupi selama kurun waktu tertentu.
Logistik kebutuhan pokok tersebut sebagian besar disediakan oleh KBRI Kairo ditambah sumbangan dari beberapa pengusaha Mesir.
Tercatat ada tiga pengusaha Mesir yang memberikan bantuan yaitu Baba Ragab (pemilik jaringan supermarket Ragab and Sons), perusahaan Al Baraka, dan pengusaha Khaled Hamdy.
KBRI Kairo memperkirakan jumlah mahasiswa yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19 di Mesir akan terus bertambah mengingat situasi pandemi tersebut masih terus akan berlanjut hingga beberapa bulan ke depan.
KBRI juga mencatat bahwa PPMI Mesir, beberapa organisasi kekeluargaan dan organisasi lainnya di komunitas mahasiswa Indonesia juga telah menggalang bantuan untuk para anggota organisasi mereka.
Banyak mahasiswa Indonesia di Mesir yang mengalami kesulitan ekonomi pada situasi pandemi COVID-19 akibat usaha sampingan mereka terhenti.
Selain itu, terdapat keluarga mahasiswa di Indonesia juga mengalami kesulitan ekonomi sehingga tidak dapat mengirimkan biaya hidup kepada putra-putrinya yang sedang menuntut ilmu di Mesir.