Bisnis.com, JAKARTA - World Health Organization (WHO) menghitung sedikitnya ada 374 kasus warga negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus corona (Covid-19) di luar negeri, hingga 12 April 2020.
Berdasarkan informasi WHO yang diperoleh Bisnis.com, Selasa (14/4/2020), jumlah WNI yang masih dalam perawatan sebanyak 304 orang. Tiga negara terbanyak yang menjadi domisili warga tersebut antara lain 60 orang di India, 35 orang di Malaysia, dan 18 orang di Amerika Serikat.
Adapun, jumlah tersebut juga mencakup anak buah kapal (ABK) yang bertugas di sejumlah kapal pesiar. Jumlah terbanyak adalah yang berada di kapal pesiar Costa Luminosa sejumlah 47 orang.
Sementara itu, jumlah orang yang berhasil sembuh mencapai 56 orang dengan tiga besar jumlah terbanyak berada di Singapura (15 orang), India (10 orang), dan Malaysia (7 orang).
Kendati demikian, WNI yang gagal untuk bertahan dalam menghadapi virus asal Wuhan ini tercatat ada 14 orang. Pemerinciannya, empat orang di Amerika Serikat, tiga orang di Belanda, satu orang di Inggris, dua orang di Singapura, dua orang di Malaysia, satu orang di Turki, dan satu orang di Kapal MS Zandaam.
Data tersebut juga mencatat persentase kematian di Indonesia adalah yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara dengan 8,8 persen, diikuti Myanmar (7,89 persen), Filipina (5,58 persen), dan Malaysia (1,61 persen).
Hingga kemarin, Senin (13/4/2020), pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus corona di Indonesia, yakni sebanyak 316 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 4.557 kasus.
Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data terbaru itu dihimpun dari seluruh rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di seluruh Indonesia. Penambahan kasus positif Covid-19 itu diperoleh dari hasil pemeriksaaan polymerase chain reaction (PCR).
