Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala Eijkman: Jangan Sampai PSBB Timbulkan Episentrum Baru

Kepala Eijkman Amin Seobandrio menyatakan indikator keberhasilan PSBB ialah jika tidak ada kasus-kasus baru yang signifikan terjadi di daerah penyangga Jakarta.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio memprediksi titik balik ataupun puncak pandemi Covid-19 di Indonesia terjadi pada Minggu ketiga Mei 2020. - Bisnis/Nyoman Ary Wahyudi
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio memprediksi titik balik ataupun puncak pandemi Covid-19 di Indonesia terjadi pada Minggu ketiga Mei 2020. - Bisnis/Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan titik balik atau puncak pandemi Covid-19 akan terjadi di Minggu Ketiga Bulan Mei apabila pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berhasil diterapkan.

“Indikator keberhasilan itu apabila PSBB tidak menghasilkan kasus-kasus baru signifikan di daerah-daerah penyangga,” kata Amin kepada Bisnis, Kamis (9/4/2020).

Dengan adanya PSBB, imbuhnya, masyarakat yang setiap hari bisa masuk DKI akan terhenti di daerah pinggiran. Dengan demikian, dia menuturkan, pemerintah pusat maupun daerah mesti dapat mengendalikan dampak dari diberlakukannya PSBB di DKI.

“Artinya tidak terjadi episentrum baru di daerah pinggir-pinggir tersebut, diharapkan puncak pandemi terjadi di Minggu Ketiga Mei, lalu bertahap turun,” ujarnya.

Gubernur Banten Wahidin Halim mendorong kabupaten/kota di Banten khususnya wilayah Tangerang Raya agar satu kesatuan dengan PSBB Jakarta.

Pasalnya, kata Wahidin, mobilitas masyarakat wilayah Tangerang Raya berkaitan erat dan tidak dapat dipisahkan dengan DKI Jakarta.

"Rapat sepakat bahwa, yang pertama setuju untuk dilakukan integrasi dalam PSBB dan diminta kepada bupati, walikota, dan gubernur dengan segera menyampaikan kepada Menteri Kesehatan," kata Wahidin usai telekonferensi Rapat Terbatas dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin, Selasa (7/4/2020).

Dalam Rapat Terbatas yang diikuti oleh Gubernur Banten, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kepala BNPB Doni Monardo itu, Gubernur Wahidin mengusulkan agar PSBB yang ditetapkan untuk DKI Jakarta harus juga menjadi satu kesatuan dengan Tangerang Raya yang masuk dalam wilayah Jabodetabek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper