Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona Indonesia: Pasien Positif 1.790 dan Meninggal 170 orang

Terjadi penambahan 13 kasus kematian baru, sehingga total menjadi 170 orang.
Juru bicara penanganan covid-19 untuk Indonesia Achmad Yurianto memberikan perkembangan terbaru terkait covid-19 di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020)./Bisnis-Muhammad Khadafi
Juru bicara penanganan covid-19 untuk Indonesia Achmad Yurianto memberikan perkembangan terbaru terkait covid-19 di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020)./Bisnis-Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus Corona (Covid-19) di Indonesia, yakni sebesar 113 orang. Sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 1.790 orang.

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan data tersebut diperoleh hingga siang ini, Kamis (2/4/2020). "Maka, total pasien yang positif kini yang telah terkonfirmasi menjadi 1.790 orang," ucap Yuri, sapaan Yurianto, dalam acara konfrensi pers, Kamis (2/4).

Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 13 kasus, ini adalah jumlah yang sudah terkonfirmasi positif virus Corona. Jadi, hingga saat ini sudah ada 170 orang yang meninggal dalam wabah ini. "Total kini yang terkonfirmasi meninggal adalah 170 orang sejak 1 April 2020 pukul 12.00 WIB sampai 2 April 2020 pukul 12.00 WIB," ucapnya.

Sedangkan pasien yang sembuh, bertambah 9 orang. Kini total yang sembuh 112 orang.

Sekali lagi, Yuri menegaskan bahwa pemerintah tak henti-hentinya untuk megingatkan masyarakat melakukan imbauan. Yakni, jaga jarak aman dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun.

"Kekuatan kita adalah berada di masyarakat untuk tetap menjaga jarak agar tidak tertular. Ini menjadi penting dan kebiasaan yang harus dilakukan. Hindari kegiatan yang sifatnya berkumpul," ucapnya.

"Banyak penularan tak langsung, yakni melalui tangan. Maka, biasakan cuci tangani menggunakan sabun dan air mengalir. Penularan ini sangat besar jumlahnya."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andya Dhyaksa
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper