Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Perempuan Inggris Karantina Diri Bersama Penghuni Kebun Binatang

Keempat perempuan ini mengkarantina diri sekaligus memastikan agar seluruh binatang yang ada di dalamnya berada dalam kondisi baik.
Ilustrasi/paradise wildlife park
Ilustrasi/paradise wildlife park

Bisnis.com, JAKARTA - Empat penjaga Kebun Binatang Paradise Park, Broxboune, Inggris punya kisah tersendiri di tengah masa karantina akibat pandemi virus Corona jenis baru. Alih-alih mengkarantina diri di rumah, mereka justru berada di dalam kebun binatang.

Keempat perempuan ini mengkarantina diri sekaligus memastikan agar seluruh binatang yang ada di dalamnya berada dalam kondisi baik.

Dilansir dari Insider, Selasa (31/3/2020), keempat penjaga kebun binatang itu adalah Izzy, Emily, Sarah-Jane, dan Layla. Awalnya hanya ada tiga petugas, kemudian bertambah ketika Layla memutuskan untuk bergabung seminggu yang lalu.

Secara sukarela keempatnya karyawan di Kebun Binatang Paradise Park itu menawarkan diri menjaga binatang yang ditinggalkan oleh pengunjungnya akibat Covid-19. Mereka tinggal di sebuah rumah yang ada di dalam kompleks kebun binatang, meninggalkan sementara keluarganya yang ada di rumah.

Sudah tentu mereka semua rindu dengan keluarganya di rumah. Namun, mereka mengaku benar-benar menikmati aktivitas di dalam kebun binatang yang cukup seru.

Mereka tidak hanya memberikan makanan dan memastikan kebersihan tempat tinggal seluruh binatang yang ada di dalamnya. Akun media sosial Kebun Binatang Paradise Park memperlihatkan mereka sedang berpura-pura menjadi pengunjung di kandang penguin yang ingin berfoto dengan binatang dari Antartika itu.

Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan agar penguin tidak kaget ketika kebun binatang kembali dibuka untuk umum setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Jika pandemi berlanjut, manajemen kebun binatang akan mengevaluasi kembali berapa lama keempat penjaga itu harus tinggal di sana, dan berapa lama kebun binatang harus ditutup untuk umum. Saat ini Inggris memiliki lebih dari 22.000 kasus Covid-19, dengan 1.408 kematian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper