Bisnis.com, JAKARTA – Sekitar 20.000 mantan pekerja National Health Service di Inggris telah setuju untuk kembali terjun ke lapangan dalam rangka memerangi pandemi virus corona baru atau COVID-19.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang memang sejak awal telah mengimbau tentang pentingnya peran masyarakat dalam kondisi krisis seperti sekarang ini.
Johnson berterima kasih kepada para dokter, perawat, dan profesional lainnya yang telah kembali bertugas menangani wabah ini. Dia juga berterima kasih kepada 750.000 anggota masyarakat yang telah mengajukan diri untuk membantu pelayanan kesehatan.
Selain itu, dia juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menjalankan imbauan untuk tidak keluar rumah. Pasalnya hal tersebut bisa memutus rantai penyebaran COVID-19 yang juga berimbas pada keringan para pekerja kesehatan.
“Terima kasih kepada semua orang yang telah tinggal di rumah. Dengan pencegahan penyebaran penyakit kita dapat mengurangi tekanan pada NHS dan itu lah cara kami berharap untuk menyelamatkan ribuan nyawa. #StayHomeSaveLives,” katanya melalui akun Twitter.
Postingan tersebut juga disertai dengan video selfie dari Johnson yang mengatakan bahwa mereka bisa melalui masa krisis ini dengan bersama-sama.
Baca Juga
“Kami akan melakukannya, kami akan melakukannya bersama. Satu hal yang saya pikir krisis virus corona telah terbukti, bahwa memang ada yang namanya masyarakat,” katanya.
Perdana Menteri Inggris itu terus berupaya hadir dan tanggap terhadap perkembangan isu pandemi COVID-19, kendat saat ini dirinya berada di balik pintu tertutup di flatnya di Downing Street. Sebagaimana diketahui, Johnson telah dinyatakan positif corona dan melakukan isolasi diri.
Sebelumnya, Direktur Medis Nasional NHS Stephen Powis mengatakan sekitar 15.000 mantan profesional dari lembaga tersebut telah mengajukan diri untuk kembali turun ke lapangan dan membantu penanganan COVID-19 di Inggris.
Berdasarkan data dari Worldometer, hingga hari ini Inggris telah mencatatkan sebanyak 19.522 kasus positif corona, dengan total kematian sebanyak 1.228 kasus dan pasien sembuh sebanyak 135 kasus.