Bisnis.com, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi menunda tes massal dan cepat atau rapid test terkait virus Corona jenis baru atau Covid-19. Semula kegiatan tersebut direncanakan berlangsung pada Selasa (24/3/2020) di Stadion Patriot Candrabhaga.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Ardhianto melalui video yang diunggah akun Instagram pribadinya @mastriardhianto pada Senin (23/3/2020) malam.
“Rapid test corona itu untuk sementara waktu ditunda pelaksanaannya sambil menunggu yang pertama adalah kesiapan alat dan juga terkait dengan metode yang terus kita lakukan evaluasi prosesnya agar tidak terjadi pengumpulan massa,” kata Tri.
Tri menyebutkan pihaknya telah menyiapkan opsi alternatif yaitu pemeriksaan akan dilakukan dari rumah ke rumah atau door to door.
Tri menjelaskan bahwa rapid test akan dilakukan terhadap orang yang masuk dalam kriteria sebagai berikut:
1. Orang dalam pemantauan (ODP) beserta 50 orang terdekat yang memiliki riwayat interaksi.
Baca Juga
2. Pasien dalam pemantauan (PDP) beserta 50 orang terdekat yang memiliki riwayat interaksi.
3. Sebanyak 50 orang terdekat pasien positif Covid-19 yang pernah berinteraksi.
4. Seluruh tenaga medis yang menangani pasien Covid-19
5. Profesi yang sering berinteraksi dengan masyarakat seperti pemuka agama, lurah, camat, dan lain-lain.
“Untuk warga yang merasa bagian kategori tersebut dan ada gejala bisa melaporkan diri ke Puskesmas terdekat atau Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk bisa dapat rujukan dan daftar rapid test ini,” ujar Tri.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihaknya menyediakan tiga tempat untuk pelaksanaan rapid test Covid-19 di provinsi yang dia pimpin, antara lain Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Stadion Pakansari Bogor, dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung.