Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama membatalkan rencana kegiatan peringatan Isra Miraj 1441H sering dengan mewabahkanya vrius corona. Agenda itu sempat dijadwalkan akan berlangsung pada pekan depan.
Prosesi peringatan juga rencananya digelar sederhana, hanya menghadirkan sekitar 20 orang, namun disiarkan langsung oleh sejumlah televisi dan melalui siaran streaming.
"Mempertimbangkan kondisi terakhir di Jakarta dan dalam rangka ikut mencegah potensi penyebaran virus Corona atau Covid-19, kami memutuskan untuk membatalkan acara peringatan ini," terang Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta melalui keterangan resmi, Jumat (20/3/2020) malam.
Pembatalan dilakukan seiring adanya Seruan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta No 6 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Kegiatan Perkantoran dalam rangka Mencegah Penyebaran Wabah Coronavirus Disease (Covid-19). Edaran tersebut terbit Jumat malam dan berlaku hingga 2 April 2020.
Menurutnya dalam kondisi penyebaran wabah Covid-19 menuntut semua pihak untuk bekomitmen sedapat mungkin menghindari adanya kerumunan massa termasuk penyelenggaraan Isra Miraj.
"Salah satu hikmah Isra Miraj adalah perintah salat lima waktu. Dan hikmah dari ibadah salat adalah mencegah perbuatan keji dan mungkar. Mari tingkatkan kualitas shalat kita agar berdampak pada kesalihan personal dan sosial," tutur Kamaruddin.
Peringatan Isra Miraj tahun ini mengangkat tema "Merajut Ukhuwah dan Kerukunan Umat". Rencananya, agenda ini menghadirkan penceramah Ketua Umum Mathla'ul Anwar KH. Ahmad Sadeli Karim. Adapun pembacaan doa dipimpin oleh Habib Salim Salahuddin bin Salim bin Ahmad bin Jindan.
"Kami minta maaf atas pembatalan acara ini," tuturnya.
