Bisnis.com, JAKARTA - Malaysia memastikan aliran barang dan kargo, termasuk pasokan makanan ke Singapura tetap berlangsung.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam keterangan resminya menyatakan telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin melalui telepon pada hari ini.
"Saya senang mendengar kepastiannya bahwa aliran barang dan kargo antara Singapura dan Malaysia, termasuk persediaan makanan, akan berlanjut," katanya melalui akun media sosial Facebook, Selasa (17/3/2020).
Namun, pekerja Singapura yang tinggal di Johor harus mematuhi perintah penguncian (lockdown) Malaysia. Langkah ini untuk sementara waktu akan membatasi perjalanan sehari-hari mereka.
Sementara itu, dilansir Bloomberg, Pemerintah Singapura sedang menyusun pengaturan dengan perusahaan untuk membantu para pekerja Malaysia yang terkunci di negaranya untuk tinggal sementara di Singapura.
Kedua negara menunjuk menteri senior untuk mengoordinasikan tanggapan terhadap virus corona. Hal ini akan mencakup langkah-langkah yang dapat dilakukan bersama oleh kedua negara, atau kapan pun tindakan satu negara akan mempengaruhi yang lain.
Baca Juga
Lee menegaskan kepada pejabat pemerintah Singapura lainnya bahwa tidak perlu khawatir tentang persediaan makanan karena negara siap menghadapi kemungkinan seperti itu dan memiliki rencana untuk mengatasinya.