Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

78.340 Pasien Covid-19 Sembuh, Inilah 10 Negara Terbanyak Kasus Virus Corona

Memasuki Maret 2020, belum ada tanda-tanda kasus virus corona mereda, malah pekan lalu WHO menyatakan bahwa virus corona Covid-19 menjadi pandemi.
Petugas medis berada di dalam ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/3/2020). Pihak RSUP Adam Malik mengumumkan empat warga yang dirawat rumah sakit itu terkait dugaan COVID-19 dinyatakan negatif dan tiga orang diantaranya sudah dipulangkan. ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Petugas medis berada di dalam ruangan infeksius Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/3/2020). Pihak RSUP Adam Malik mengumumkan empat warga yang dirawat rumah sakit itu terkait dugaan COVID-19 dinyatakan negatif dan tiga orang diantaranya sudah dipulangkan. ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Bisnis.com, JAKARTA – Kasus virus corona baru Covid-19 masih menjadi musuh bersama warga dunia sejak merebak di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada Desember 2019.

Memasuki Maret 2020, belum ada tanda-tanda kasus virus corona mereda, malah pekan lalu WHO menyatakan bahwa virus corona Covid-19 menjadi pandemi.

Pada Selasa (17/3/2020), dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus virus corona di dunia tercatat 182.239 kasus di 162 negara dan di kapal pesiar Diamond Princess. Dari 182.239 kasus itu, 78.340 pasien sembuh.

Mengutip keterangan dari Juru Bicara pemerintah RI untuk kasus corona (Covid-19) Achmad Yurianto bahwa pasien-pasien virus corona yang meninggal memiliki penyakit penyerta.

Artinya, pasien virus corona tidak hanya terinfeksi virus semata, tetapi ada penyakit lain seperti diabetes mellitus, penyakit  jantung, gangguan pernapasan atau paru.

Di Indonesia,  pada Selasa (17/3/2020) pagi tercatat 134 kasus virus corona, dengan 17 kasus baru, dan 5 kematian.

Bila awalnya, China menjadi sorotan dunia karena merupakan pusat  wabah, maka negara yang dipimpin Xi Jinping itu mampu membuktikan bahwa mereka bisa mengendalikan wabah virus corona.

Berbagai cara dilakukan untuk meredam Covid-19 seperti isolasi Kota Wuhan, karantina penduduk yang demam,  pemeriksaan suhu tubuh dari rumah ke rumah

Tak ketinggalan, teknologi pun dimanfaatkan. Misalnya, drone, robot pendeteksi suhu tubuh, aplikasi pemantau suhu tubuh, juga terapi pengobatan tradisional China.

Pengobatan tradisional China diklaim cukup efektif menolong pasien infeksi virus corona Covid-19. Terapi itu adalah pembersihan paru dan detoksifikasi tubuh dengan cara penyerapan, distribusi, biotransformasi, dan ekskresi molekul toksin.

Terapi itu disebut telah diuji terhadap beberapa kelompok pasien dan tak menemukan efek samping yang membuat kasus infeksi ringan berkembang parah

Seperti yang diungkap Tong Xiaolin dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok yang juga kepala kelompok perawatan di Administrasi Nasional Pengobatan Tradisional China (TCM).

Menurut Xiaolin, terapi diberikan kepada 1.261 pasien infeksi COVID-19 dari 10 provinsi di China. Hasilnya, sebanyak 97,78 persen menunjukkan efektivitas terapi.

 "Sebanyak 1.102 orang yang disembuhkan," katanya seperti dikutip dari thepaper.cn pada Sabtu (14/3/2020).

Terhadap kasus infeksi yang parah, terapi obat tradisional dipercaya telah menyebabkan 28 dari mereka kini telah dipulangkan setelah menerima perawatan terapi TCM, 12 masih di rumah sakit, dan 10 lainnya kini beralih ke status infeksi ringan.

Tak mengherankan bila berbagai upaya itu mampu menurunkan kasus baru virus corona di China. Pada Selasa (17/3/2020) pagi, China memiliki 80.880 kasus, dengan 20 kasus baru, dan 3.213 kematian.

Dengan akumulasi kasus Covid-19, China masih menempati posisi pertama untuk negara dengan terbanyak kasus virus corona sekalipun penambahan kasus baru turun signifikan.

Kini, Italia yang menjadi sorotan. Negara ini memiliki total kasus 27.980, total kematian 3.233, dan 2.158 kasus baru.  Di negara itu ada penambahan 349 pasien virus corona meninggal.

10 Negara Terbanyak Kasus Covid-19
NomorNegaraJumlah Kasus
1China80.880
2Italia27.980
3Iran14.991
4Spanyol9.942
5Korea Selatan8.236
6Jerman7.241
7Prancis6.633
8Amerika Serikat4.597
9Swiss2.353
10Inggris1.543

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper