Bisnis.com, JAKARTA – Militer Amerika Serikat akan menghentikan beberapa perjalanan dalam negeri bagi pasukannya dan pegawai sipil Departemen Pertahanan serta keluarga, dengan beberapa pengecualian, dalam membatasi penyebaran virus corona.
Hal ini menujukkan tingkat keprihatinan militer AS dan besarnya institusi itu mesti berusaha serta melindungi lebih dari satu juta pasukan yang dinas aktif di seluruh dunia.
Presiden Donald Trump mengumumkan darurat nasional akibat virus corona yang menyebar dengan cepat, yang memungkinkan bantuan pemerintah lebih banyak untuk memerangi penyakit yang menginfeksi lebih dari 138.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 5.000 orang, Jumat (13/3/2020).
"Penyebaran terus-menerus corona membutuhkan penerapan segera pembatasan perjalanan domestik bagi Departemen Pertahanan," bunyi sebuah memo yang diteken Deputi Menteri Pertahanan David Norquist, seperti dilansir Antara, Sabtu (14/3/2020).
Kebijakan itu akan berlaku pada Senin hingga 11 Mei dan akan dikenakan pada pasukan, personel sipil Departemen Pertahanan dan keluarga mereka.
"Yang ditugaskan ke instalasi, fasilitas Departemen Pertahanan, dan kawasan sekitar di AS dan wilayah-wilayahnya," bunyi memo itu. "Pembatasan ini akan menghentikan semua perjalanan dalam negeri," kata sebuah pernyataan Pentagon melengkapi memo tersebut.
Baca Juga
Kekecualian dapat diberikan untuk perjalanan sangat penting, perjalanan yang diperlukan demi alasan kemanusiaan dan perjalanan yang dijamin terkait kesulitan luar biasa, tambahnya.
Hingga Selasa (10/3), kata Pentagon, ada empat pasukan AS terinfeksi corona.