Kasus Baru China Turun
Bila di negara-negara lain, kasus baru virus corona meningkat, maka kebalikan dengan di China, asal virus corona. Kasus virus corona di China mulai turun sejak pekan lalu.
Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun saat dihubungi Bisnis melalui sambungan telepon, Jumat (6/3/2020) menyebut aktivitas masyarakat dan ekonomi China mulai kembali bergerak.
Pemerintah China memberlakukan sejumlah aturan guna mengantisipasi meluasnya virus tersebut. Adapun warga negara Indonesia di China berada dalam pemantauan pihak KBRI.
Djauhari menuturkan, pada 29 Februari 2020, jumlah warga yang confirmed virus corona atau Covid-19 di China mencapai 37.502 orang. Pada 6 Maret menjadi 23.873. Penurunan nyaris 13.629. Rat-rata penurunan lebih 2.000 lah [per hari]. Kemudian, yang sembuh pada 29 Februari 2020 adalah 39.049. Pada 6 Maret, total yang sembuh menjadi 53.793.
“Sekitar 60 sampai 70 persen dunia usaha sudah mulai bergerak. Mulai terlihat perpindahan barang-barang dan orang. Pokoknya bahan makanan itu tersedia semua. Tidak kurang. Itu bukti juga bahwa unit-unit usaha tidak terhenti, terus berproduksi,” katanya.
Adapu Kota Wuhan dan Hubei masih di lockdown. Warga tidak boleh keluar dari sana atau masuk ke sana. Penduduk Kota Wuhan nyaris 11 juta jiwa dan di Provinsi Hubei hampir 50 juta orang.