Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Baru Virus Corona di Indonesia Bertambah, Italia Karantina 15 Provinsi

Seorang pekerja berkostum tradisional Korea mengenakan topeng pelindung untuk mencegah tertularnya virus corona selama pemeragaan ulang Royal Guards Changing Ceremony di depan Istana Deoksu di Seoul, Korea Selatan, 31 Januari 2020./Reuters
Seorang pekerja berkostum tradisional Korea mengenakan topeng pelindung untuk mencegah tertularnya virus corona selama pemeragaan ulang Royal Guards Changing Ceremony di depan Istana Deoksu di Seoul, Korea Selatan, 31 Januari 2020./Reuters

Kasus Baru China Turun

Bila di negara-negara lain, kasus baru virus corona meningkat, maka kebalikan dengan di China, asal virus corona. Kasus virus corona di China mulai turun sejak pekan lalu.

Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun saat dihubungi Bisnis melalui sambungan telepon, Jumat (6/3/2020) menyebut aktivitas masyarakat dan ekonomi China mulai kembali bergerak.

Pemerintah China memberlakukan sejumlah aturan guna mengantisipasi meluasnya virus tersebut. Adapun warga negara Indonesia di China berada dalam pemantauan pihak KBRI. 

Djauhari menuturkan, pada 29 Februari 2020, jumlah warga yang confirmed virus corona atau Covid-19 di China mencapai 37.502 orang. Pada 6 Maret menjadi 23.873. Penurunan nyaris 13.629. Rat-rata penurunan lebih 2.000 lah [per hari]. Kemudian, yang sembuh pada 29 Februari 2020 adalah 39.049. Pada 6 Maret, total yang sembuh menjadi 53.793.

“Sekitar 60 sampai 70 persen dunia usaha sudah mulai bergerak. Mulai terlihat perpindahan barang-barang dan orang. Pokoknya bahan makanan itu tersedia semua. Tidak kurang. Itu bukti juga bahwa unit-unit usaha tidak terhenti, terus berproduksi,” katanya.

 Adapu Kota Wuhan dan Hubei masih di lockdown. Warga tidak boleh keluar dari sana atau masuk ke sana. Penduduk Kota Wuhan nyaris 11 juta jiwa dan di Provinsi Hubei hampir 50 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper