Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karyawannya Diindikasi Terkena Virus Corona, Twitter Tutup Kantor di Seattle

Tak hanya Twitter, perusahaan teknologi lainnya seperti Facebook juga telah menutup kantornya di wilayah Seattle hingga 9 Maret mendatang setelah seorang kontraktor di kantornya dinyatakan positif terkena virus corona baru.
Logo Twitter/Reuters-Kacper Pempel
Logo Twitter/Reuters-Kacper Pempel

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan raksasa teknologi, Twitter menyatakan telah menutup kantornya di Seattle, Washington, Amerika Serikat karena laporan pegawai yang diduga terinfeksi virus corona baru.

Perusahaan mengambil langkah tersebut untuk melakukan “pembersihan menyeluruh” dan menghindari kemungkinan penyebaran infeksi lebih lanjut dari Covid-19.

“Seorang karyawan yang berbasis di Seattle telah disarankan oleh dokter bahwa dia kemungkinan memiliki Covid-19, meskipun masih harus menunggu pengujian akhir,” kata Twitter dalam sebuah pernyataan.

“Walaupun karyawan tersebut belum berada di kantor Twitter selama beberapa minggu dan belum pernah berhubungan dengan orang lain, kami telah menutup kantor Seattle kami hingga sangat bersih,” sambung pernyataan itu.

Twitter tidak mengatakan kapan mereka berencana membuka kembali kantornya itu. Perusahaan jejaring sosial tersebut hanya mengatakan bahwa mereka akan memberi tahun karyawan dan menghubungi pejabat kesehatan tentang situasi yang ada.

“Kami tidak akan membagikan informasi lebih lanjut tentang identitas anggota kami atau kondisi medisnya untuk melindungi privasi mereka,” kata perusahaan.

Di negara bagian Washington, tempat kasus virus coron baru pertama kali dikonfirmasi masuk Amerika Serikat, setidaknya 14 orang telah meninggal dunia hingga Jumat (6/3) waktu setempat berdasarkan laporan Seattle Times.

Tak hanya Twitter, perusahaan teknologi lainnya seperti Facebook juga telah menutup kantornya di wilayah Seattle hingga 9 Maret mendatang setelah seorang kontraktor di kantornya dinyatakan positif terkena virus corona baru.

Amazon juga telah menyatakan bahwa salah satu pekerjanya di daerah itu telah dikonfirmasi positif Covid-19 dan telah mengkarantina pekerja tersebut. Perusahaan juga mendorong karyawannya di wilayah Seattle untuk bekerja dari rumah hingga akhir Maret.

Meningkatnya penyebaran kasus virus corona baru di Amerika Serikat telah menyebabkan pembatalan beberapa acara hiburan dan teknologi. Termasuk SXSW, Goog I/O, Game Developers Conference, Facebook F8, dan Mobile World Congress.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper